꒰ 𝟰𝟰 : ᴋʟᴜʙ sʟᴜɢ ꒱

301 41 1
                                    

——————————
-ˋˏ ༻❁༺ ˎˊ-
-———————————————

——————————-ˋˏ ༻❁༺ ˎˊ--———————————————

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⊱┊꒰ ʜᴏɢᴡᴀʀᴛs ᴇxᴘʀᴇss ꒱

     EURYBELLE MEMANDANGI SURAT itu sekali lagi, tercantum nama Slughorn di sana. Dia tentu saja sudah tahu siapa itu. Professor Dumbledore membawanya dan Harry untuk mengunjungi pria itu dikala persembunyiannya dari para Pelahap Maut.

"Ah," kata Eurybelle, terlonjak dan hampir jatuh ketika dirinya hampir bertabrakan dengan Draco Malfoy di koridor kereta Hogwarts. Dia tersenyum canggung, "maaf."

Tetapi Draco hanya memandangnya sekilas, lalu langsung menghilang dari pandangan Eurybelle.

Maka gadis jangkung dengan gaun hijau gelap dengan rambut keemasan yang terurai indah itu melewatinya, memasuki kompartemen C, persis seperti yang dituliskan di surat itu. Suara langkah kakinya yang berasal dari sepatu haknya terdengar anggun. Dan dia dapat melihat kalau disana tidak hanya dia sendiri di sana, meskipun dinilai dari sambutan antusias Slughorn, Eurybelle sepertinya adalah yang paling diharapkan kehadirannya. Mata gadis itu membesar ketika melihat pria jangkung berambut hitam legam dengan mata biru gelap dan pria berkulit hitam dengan mata panjang sipit yang sudah dikenalnya. Disana juga ada Harry, Neville, dan Ginny.

"Ah! Eurybelle, aku telah menunggu kehadiranmu sejak tadi!" kata Professor Slughorn antusias, melompat bangun begitu melihat Eurybelle, sehingga perut besarnya yang terbungkus beludru seakan memenuhi sisa ruang dalam kompartemen. Kepala botaknya dan kumis peraknya yang besar berkilau dalam cahaya matahari sama terangnya dengan kancing-kancing emas di rompinya. "Kemarilah dan duduklah!"

"Apakah saya terlambat?" kata Eurybelle, tersenyum manis.

Kaki rampingnya berjalan mendekati meja itu ketika Blaise menarik satu kursi dan mempersilahkan Eurybelle untuk duduk disampingnya. Gadis itu tersenyum berterimakasih kepada sang pria yang hanya dijawab oleh anggukan dan senyuman oleh sang empu.

"Ah, tidak, tentu tidak!" Slughorn kembali balas menjawab masih dengan nada semangat dan antusiasnya. "Jangan khawatir! Nah, apakah kau sudah mengenal semuanya, Eurybelle?"

"Sudah, Professor." kata Eurybelle, masih tersenyum.

"Tentu saja kau sudah mengenal semuanya!" kata Slughorn lagi, tertawa kecil. "Ah, ini, silakan ambil serbet. Aku sudah menyiapkan makan siang sendiri. Troli, seingatku, banyak Tongkat Likornya, dan sistem pencernaan orang tua yang malang tak cukup kuat untuk makanan semacam itu... kalkun, Belby?"

Belby tersentak, dan menerima apa yang tampak seperti separo kalkun dingin.

"Aku paling penasaran sekali dengan keluargamu, Achilles." Slughorn berkata dengan gembira, sambil sekarang mengedarkan sekeranjang roti. "Apa yang dilakukan oleh keluargamu? Van der Meer yang sangat berjaya!"

𝐒𝐈𝐃𝐄 || 𝗁𝖺𝗋𝗋𝗒 𝗉𝗈𝗍𝗍𝖾𝗋Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang