——————————
-ˋˏ ༻❁༺ ˎˊ-
-———————————————⊱┊꒰ ᴘᴇʀᴀsᴀᴀɴ ꒱
EURYBELLE SEDANG BERJALAN SENDIRIAN menuju Perpustakaan, berniat untuk membaca beberapa buku yang berhubungan dengan mata pelajarannya besok.
Rambut keemasaan yang indah sekali itu berkibar, sementara pita berwarna biru cerah bertengger di pucuk kepalanya yang indah, kulitnya putih bersih bercahaya seperti sinar bulan, dasi Ravenclaw selalu cocok untuknya.
"Belle!"
Dia menoleh, ketika melihat sesosok manusia yang di kenalnya. Draco Malfoy, berjalan menghampirinya dengan dasi hijau Slytherin-nya yang melambai. Keringat terlibat di pelipis kepalanya.
Gadis berambut keemasan itu memberhentikan langkahnya, tersenyum cantik kepada si pria. "Draco, ada apa?"
"Kau mau kemana?"
"Perpustakaan, Drake."
"Aku juga mau ke Perpustakaan."
"Tumben." Eurybelle berkata dengan kekehannya.
"Aku ada PR Mantra," kata Draco. "Kau bisa membantuku? Professor Flitwick selalu membangga-banggakan dirimu ketika pelajaran Mantra."
Deru nafas Draco terlihat lebih cepat, jelas sekali dia terengah-engah karena berlarian sepanjang Koridor yang sangat lebar dan panjang di Kastil Hogwarts ini.
"Draco bagaimana bisa keringatan seperti ini?" kata Eurybelle, mengeluarkan sapu tangan satin berwarna biru dengan huruf 'H' besar dan jahitan ukiran mawar emas di bawahnya.
Eurybelle berjinjit untuk menyamakan tingginya dengan Draco, walau tidak sepenuhnya bisa karena Draco yang memang sangat jangkung. Dia mengusap keringat Draco dengan sapu tangan itu dengan serius, sementara Draco hanya menatap wajah cantik itu dengan terpesona. Bagaimana bisa ada ada seorang perempuan secantik itu? Draco tidak tahu. Draco tidak tahu apa yang membuat Eurybelle sangat cantik dan menawan.
Netra kelabu yang biasanya dingin itu kali ini pun terlihat hangat, menatap netra biru terang yang sangat indah itu. Diam-diam Draco tersenyum kecil.
Eurybelle yang tadinya serius, karena merasa di perhatikan-pun menoleh, menatap mata kelabu yang kini menatapnya. Sementara dia tidak menyadari kalau sekarang ini pipinya sudah memunculkan semburat merah.
Oh tidak, mereka mulai jatuh ke dalam pesona mereka masing-masing.
Tidak, tidak, tidak! Bagaimana bisa ada gadis secantik itu? Dan lebih gila-nya adalah, BAGAIMANA BISA DRACO SEKARANG INI SEDANG BERHADAPAN SEDEKAT INI DENGAN MALAIKAT ITU?
Selain itu, Eurybelle mulai menyadari seberapa dirinya mulai menyadari kalau dia merasa Draco memang benar-benar indah. Draco, bocah usil dan pengganggu orang lain bagaimana bisa seindah ini?
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐈𝐃𝐄 || 𝗁𝖺𝗋𝗋𝗒 𝗉𝗈𝗍𝗍𝖾𝗋
Fanfic↳˳⸙ ❝ she 𝗹𝗼𝘀𝘁 her 𝗳𝗮𝗺𝗶𝗹𝘆, but 𝗺𝘂𝗺 always told 𝗵𝗲𝗿 to be 𝗸𝗶𝗻𝗱 this is about 𝗵𝗲𝗿, 𝗮 𝗸𝗶𝗻𝗱 𝗯𝗲𝗮𝘂𝘁𝗶𝗳𝘂𝗹 𝗮𝗻𝗴𝗲𝗹, who 𝗰𝗼𝗺𝗲𝘀 to 𝗵𝗲𝗹𝗽 ❞ "aunty, i want my dad and...