꒰ 𝟬𝟱 : ʀᴀᴍᴜᴀɴ ᴘᴏʟʏᴊᴜɪᴄᴇ ꒱

851 94 4
                                    

——————————
-ˋˏ ༻❁༺ ˎˊ-
-———————————————

——————————-ˋˏ ༻❁༺ ˎˊ--———————————————

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⊱┊꒰ ᴋᴀɴᴛᴏʀ ᴘʀᴏғᴇssᴏʀ ᴅᴜᴍʙʟᴇᴅᴏʀᴇ ꒱

       EURYBELLE DAN HAGRID BERLARIAN buru-buru menuju kantor Dumbledore. Mereka berdua tidak sengaja bertemu di Koridor dan langsung setuju untuk mendatangi Harry dan mengatakan kepada Dumbledore kalau bukan Harry yang membekukan Justin Finch-Fletchley dan Nick si Kepala Hampir Putus.

"Permen jeruk!" seru Hagrid kepada patung Gargoyle yang langsung melompat dan membiarkan mereka berdua masuk.

"Professor Dumbledore! Bukan Harry yang melakukannya!" jerit Eurybelle dan Hagrid bersamaan.

"Aku rela bersumpah di Kementrian Sihir kalau bukan Harry yang melakukannya!" kata Hagrid lagi dengan menggebu-gebu. "Aku bertemu dengan anak itu sebelum kejadian tadi—  tidak ada waktu untuknya menyerang—"

"Hagrid!" seru Professor Dumbledore, membuat Hagrid berhenti.

"Aku tahu bukan Harry yang melakukannya." kata Dumbledore.

Hagrid dan Eurybelle berpandangan, kemudian mereka mengangguk dan akan kembali. "Ah, Eurybelle, aku ingin berbicara."

Eurybelle mengangguk, melambaikan tangannya kepada Hagrid, menaiki tangga dan berdiri tepat di samping Harry.

Dumbledore tersenyum, dia merogoh sesuatu dari sakunya yang ternyata adalah permen-permen manis dengan kemasan berwarna-warni yang lucu. Dia menumpahkannya ke telapak tangan Eurybelle dan dia tersenyum, "kau bisa berbagi dengan Harry nanti, Eurybelle. Kau boleh pergi."

Eurybelle tersenyum kecil, "terimakasih, Professor Albus."

"Tak masalah." kata Professor Dumbledore.

Eurybelle menoleh ke Harry, "Harry, nanti aku bagi, ya!"

Kemudian gadis itu keluar. Ini rasanya seperti sudah kebiasaan, namun gadis itu masih tetap tidak tahu apa alasan Professor Dumbledore selalu memberinya permen-permen, atau kadang-kadang makanan kecil yang manis. Biasanya Professor Dumbledore akan mendatanginya, menanyakan kabarnya lalu memberikan permen secara tiba-tiba.

Eurybelle menuruni tangga dan keluar dari patung Gargoyle. Dia memasukkan permen itu ke saku nya. Kemudian berniat untuk kembali ke ruang rekreasi Ravenclaw di menara barat Hogwarts.

"Eurybelle!"

Gadis berponi tipis itu menoleh, dan melihat cowok berambut platina berjalan menghampirinya dengan nafas tersengal.

"Halo, Draco." sapa gadis itu lembut, tersenyum.

"Eurybelle. Apakah kau akan kembali Natal nanti?"

"Tidak- ada yang harus aku lakukan disekolah Natal nanti, dan Bibi Margareth menyetujuinya."

𝐒𝐈𝐃𝐄 || 𝗁𝖺𝗋𝗋𝗒 𝗉𝗈𝗍𝗍𝖾𝗋Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang