Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
⊱┊꒰ ᴘᴇʀᴀsᴀᴀɴ ʜᴀʀʀʏ ꒱
UMBRIDGE TELAHdiangkat menjadi Penyelidik Tinggi untuk Hogwarts, dengan cara mengawasi dan menanyakan kepada anak-anak ketika mereka semua sedang belajar di kelas. Detensi Eurybelle sudah selesai, yeah, walau luka di punggung tangannya masih saja belum sembuh. Sementara detensi Harry terus saja ditambah karena Harry yang tidak henti-hentinya menjawab perkataan Umbridge.
Sementara itu, entah kenapa bekas luka di leher Eurybelle terus saja sakit secara terus-menerus, dan begitu juga untuk Harry.
Pagi itu, Eurybelle sudah turun ke ruang rekreasi Ravenclaw dan ruang rekreasi benar-benar tampak sepi. Hanya ada dua anak kelas enam dan satu orang yang dikenal Eurybelle, Luna Lovegood, rambutnya yang pirang kotor terurai sepanjang pinggangnya, alis mata yang sangat pucat dan mata menonjol yang memberinya penampilan terkejut dan bodoh yang permanen.
"Hai, Luna." Eurybelle menyapa dan tersenyum ramah kepada anak kelas empat itu.
Mendengar sapaan itu, Luna tersenyum. "Halo, Eurybelle."
"Apa yang sedang kau lakukan?"
"Aku akan memberi makan Thestral, apakah kau ingin ikut?"
Eurybelle mengangguk, masih tersenyum. Rambut keemasan cerah panjangnya ikut bergoyang-goyang mengikuti irama anggukan kepalanya yang cantik, "aku pernah mendengar tentang Thestral. Tetapi aku belum mengetahui apa itu."
"Kalau begitu, kau akan mengetahuinya nanti."
Gadis berambut pirang kotor itu tersenyum manis lalu menggandeng tangan Eurybelle lembut. Eurybelle tersenyum kecil dan mengikuti apa yang dilakukan oleh Luna, menuruni tangga yang jumlahnya ribuan sampai-sampai gadis itu membawanya pergi ke Hutan Terlarang. Eurybelle ingin bertanya, tetapi pada akhirnya ia tetap menghiraukan pertanyaannya.
Eurybelle menunduk, dan melihat kalau Luna Lovegood di hadapannya ini tidak memakai alas kaki sama sekali. "Kau tidak kedinginan?"
"Sepatuku hilang."
"Aku bisa meminjamkanmu sepatu, Luna. Kau bisa mendatangiku jika kau membutuhkan sesuatu."
"Tak apa, Eurybelle. Senang rasanya bisa mengeksplor dunia asli dengan tangan kosong."
"Kau benar."
Namun mata Eurybelle membesar ketika melihat sepasang mata kosong, putih bersinar semakin besar melalui kegelapan itu dan sejenak kemudian wajah seperti naga, leher dan lalu tubuh seperti kerangka dari seekor kuda besar, hitam, bersayap muncul dari kegelapan. Eurybelle mengamati hewan itu selama beberapa detik dan hewan itu mengibaskan ekor hitamnya yang panjang, lalu menundukkan kepalanya dan mulai mencabik daging yang Luna lemparkan dengan taringnya yang runcing.