𝐒𝐈𝐃𝐄 || 𝗁𝖺𝗋𝗋𝗒 𝗉𝗈𝗍𝗍𝖾𝗋

꒰ 𝟭𝟱 : ᴀᴋʜɪʀ ᴛᴀʜᴜɴ ꒱

——————————
-ˋˏ ༻❁༺ ˎˊ-
-———————————————

⊱┊꒰ ᴀᴋʜɪʀ ᴛᴀʜᴜɴ ꒱

       MEREKA TELAH MEMBEBASKAN BUCKBEAK, meloloskan Sirius Black yang ternyata tidak bersalah, yeah, walau Harry kecewa sekali karena Peter Pettigrew—  tikus Ron yang ternyata adalah Animagus, pengkhianat dan penjahat yang sebenarnya berhasil kabur.

"Pada jam begini, besok, burung-burung hantu akan berdatangan dari para orangtua, mereka tak mau anak mereka diajar serigala, Harry, Eurybelle. Dan sesudah peristiwa semalam, aku bisa memahami keberatan mereka. Aku bisa menggigit siapa saja di antara kalian... itu tak boleh terjadi lagi."

"Anda guru Pertahanan terhadap Ilmu Hitam paling baik yang pernah kami punyai!" kata Harry. "Jangan pergi!"

Professor Lupin menggelengkan kepala dan tidak mengatakan apa-apa. Dia terus mengosongkan lacinya.

"Ceritakan padaku tentang Patronus-mu."

"Bagaimana Anda tahu itu?" tanya Harry, perhatiannya teralih.

"Apa lagi yang bisa mengusir Dementor?"

Harry menceritakan pada Lupin apa yang terjadi. Setelah selesai, Professor Lupin tersenyum lagi.

"Ya, ayahmu selalu menjadi rusa jantan setiap kali dia bertransformasi." katanya. "Kau menebak dengan benar... itulah sebabnya kami menyebutnya Prongs."

Professor Lupin melemparkan beberapa bukunya yang terakhir ke dalam koper, menutup lacinya, dan berbalik menghadapi Harry dan Eurybelle.

"Ini—   kubawa ini dari Shrieking Shack semalam," katanya, seraya menyerahkan Jubah Gaib kepada Harry. Kemudian mengulurkan Peta Perampok juga. "Aku bukan lagi gurumu, jadi aku tak merasa bersalah mengembalikan ini kepadamu juga. Ini tak ada gunanya bagiku, dan aku yakin, banyak gunanya bagimu, Ron, Hermione, dan Eurybelle."

Harry menerima peta itu dan nyengir.

"Dan Eurybelle," kata Professor Lupin, berbalik kepada Eurybelle dan tersenyum. "Goodluck."

Professor Lupin mengangkat tangannya dan menepuk-nepuk lembut kepala cantik Eurybelle, senyumannya masih terukir di wajahnya yang penuh dengan bekas luka cakaran.

Eurybelle tersenyum, "terimakasih banyak untuk segalanya, Professor Lupin. Anda adalah orang terhebat yang pernah saya temui."

"Benarkah?" Professor Lupin mulai terkekeh.

"Saya berhasil meyakinkan Draco untuk mengatakan kalau anda adalah guru PTIH yang sangat menyenangkan,"

Kali ini Professor Lupin tertawa, sementara Eurybelle hanya menatap Professor itu dengan senyumannya, tatapannya memancarkan kelembutan yang ia miliki.