꒰ 𝟬𝟯 : ᴍᴜɴᴛᴀʜ sɪᴘᴜᴛ ꒱

1.3K 127 7
                                    

——————————
-ˋˏ ༻❁༺ ˎˊ-
-———————————————

——————————-ˋˏ ༻❁༺ ˎˊ--———————————————

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⊱┊꒰ ᴍᴜɴᴛᴀʜ sɪᴘᴜᴛ ꒱

     SEKARANG INI, Eurybelle sedang berjalan keluar dari perpustakaan bersama dengan Padma Patil, teman satu asrama Ravenclaw nya.

"Bagaimana dia bisa memberikan kita pelajaran seperti itu?" Padma berkata dengan suara geli. "Siapa peduli tentang warna kesukaannya adalah ungu?"

"Aku tahu." Eurybelle berkata sembari terkikik kecil.

"Kembaranku, Parvati, dia ngefans berat sama si konyol Lockhart itu," kata Padma. "Aku benci sekali ketika dia tidak bisa berhenti membicarakan ketampanan Lockhart—  aku tahu dia tampan, tetapi sungguh—  apakah kau tidak akan ilfeel melihatnya seperti itu?"

Namun Eurybelle masih terkikik sedari tadi mendengar curhatan sebal temannya itu. "Ya ampun, Padma. Kau sudah membicarakan sejak satu minggu yang lalu."

"Aku hanya sebal—"

"Eatslug!"

Terdengar ledakan keras yang bergema di stadion. Eurybelle menoleh dan melihat seberkas sinar hijau meluncur dari sebuah ujung tongkatnya. Dia agak menyipitkan matanya untuk melihat siapa yang berada disana. Dan matanya langsung terbelalak ketika melihat empat orang yang dikenalnya. Harry, Ron (jatuh terjerembab di rumput), Hermione, dan Draco.

Dia menoleh ke Padma, "Padma, kita bertemu nanti!"

Eurybelle langsung berlari ke stadion dengan cepat. Membuat rambut emas dan pitanya yang berada di pucuk kepalanya itu berkibar lembut. Dia hampir saja terjatuh ketika dia yang sedang berlari langsung ditarik lengannya oleh Draco.

Draco berekspresi cerah, "Eurybelle, tebak aku jadi ap—"

Gadis itu menoleh, dia melepaskan pegangan Draco pada lengannya. "Draco, maaf, kita bicara nanti, ya."

Dia langsung berjongkok disamping Ron, memegangi kedua bahu Ron dengan khawatir.

"Apa yang terjadi dengannya?" katanya kepada Harry dan Hermione.

"Dia berusaha memantrai Malfoy namun karena tongkatnya rusak, mantra itu berbalik kepadanya." jelas Harry.

"Ron! Ron! Kau tak apa-apa?" jerit Hermione.

Ron membuka mulut untuk bicara, tetapi tak ada suara yang keluar. Dia malah bersendawa keras dan beberapa siput berjatuhan dari mulutnya ke pangkuannya. Tim Slytherin tertawa terbahak-bahak. Flint sampai terbungkuk-bungkuk, bertumpu pada sapu barunya. Draco terkekeh kecil. Anak-anak Gryffindor berkerumun mengelilingi Ron, yang tak henti-hentinya bersendawa siput-siput besar berkilat. Tak seorang pun tampaknya mau menyentuh Ron.

𝐒𝐈𝐃𝐄 || 𝗁𝖺𝗋𝗋𝗒 𝗉𝗈𝗍𝗍𝖾𝗋Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang