꒰ 𝟰𝟯 : ᴅɪᴀɢᴏɴ ᴀʟʟᴇʏ ᴅᴀɴ ɴᴀʀᴄɪssᴀ ᴍᴀʟғᴏʏ ꒱

270 35 0
                                    

——————————
-ˋˏ ༻❁༺ ˎˊ-
-———————————————

⊱┊꒰ ᴅɪᴀɢᴏɴ ᴀʟʟᴇʏ ᴅᴀɴ ɴᴀʀᴄɪssᴀ ᴍᴀʟғᴏʏ꒱

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⊱┊꒰ ᴅɪᴀɢᴏɴ ᴀʟʟᴇʏ ᴅᴀɴ ɴᴀʀᴄɪssᴀ ᴍᴀʟғᴏʏ꒱

     DIAGON ALLEY telah berubah. Etalase berwarna-warni dan berkilauan, memamerkan kitab-kitab mantra, bahan ramuan, dan kuali sudah hilang dari pandangan, tersembunyi di balik poster-poster besar Kementerian Sihir yang ditempelkan di kaca. Sebagian besar poster ungu suram ini adalah versi besar pedoman tindakan keamanan seperti dalam pamflet Kementerian yang dikirimkan ke rumah-rumah selama musim panas ini, namun yang lain menampilkan foto-foto hitam-putih bergerak para Pelahap Maut yang diketahui berkeliaran bebas. Bellatrix Lestrange menyeringai dari depan apotek terdekat. Beberapa jendela etalase ditutup papan, termasuk etalase toko es krim Florean Fortescue.

Eurybelle memandangi etalase toko es krim itu, perasaan sedih dan hampa timbul di hatinya, pemilih toko es krim itu sungguhlah sangat baik kepadanya. Bahkan pemilik toko itu sering memberi Eurybelle es krim secara percuma ketika kelas dua. Eurybelle mengangkat tangannya yang terbungkus oleh sarung tangan berbahan silk yang berwarna putih, menempelkannya di etalase itu.

"Kau menginginkan es krim?"

Maka gadis bergaun biru gelap itu menoleh, matanya yang indah itu agak membesar ketika menatap sesosok pria jangkung dibelakangnya. "Tidak."

"Aku bisa membelikanmu banyak es krim di tempat lain."

Hembusan nafas Eurybelle terdengar, dia menggeleng kepalanya yang cantik. Kemudian kembali berjalan, diikuti oleh Archilles van der Meer, yang sedari tadi berjalan tepat dibelakangnya dengan sigap dan tegap. "Aku tidak ingin es krim."

Beberapa kali Eurybelle menggeleng-gelengkan kepalanya ketika Archilles tampak bingung sekali dengan Diagon Alley, ini adalah pertama kalinya dia benar-benar pergi ke tempat ini. Eurybelle kelihatannya kecewa ketika pria itu harus melihat tempat mengasyikkan ini dalam kondisi yang sudah tidak baik seperti yang dulu, padahal ini adalah tempat yang sangat mengesankan dan penuh memori untuk sang gadis.

Eurybelle tampak sangat cantik seperti biasanya dengan gaun panjang formalnya yang berwarna biru gelap, tampak cocok sekali dipakainya ketika gaun itu menonjolkan pinggangnya yang ramping dan kecil. Rambut keemasan cerahnya tergerai dengan sebuah jepitan sisir rambut perak yang cantik dengan banyak tempelan batu-batu sapphire, dan seperti biasanya juga ia tak lepas dari kalung yang tak lain tak bukan adalah berbatu Sapphire, sarung tangan, dan sepatu hak. Selendang berenda tipis tampak melengkapi gaun biru gelapnya yang polos.

Twilfitt and Tatting's, adalah tujuan mereka berdua untuk membeli jubah sekolah mereka yang baru.

Tetapi perhatian mereka berdua teralihkan ketika mereka melihat seorang dua orang anak kecil yang tampaknya kembar sedang bercanda ria satu sama lain. Salah satunya tak sengaja melihat ke arah Eurybelle dan dia mengeluarkan bunyi pekikan.

𝐒𝐈𝐃𝐄 || 𝗁𝖺𝗋𝗋𝗒 𝗉𝗈𝗍𝗍𝖾𝗋Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang