DOUBLE V ✔

BAGIAN 44

Vele sudah sehat dan mulai bisa menjalankan aktivitasnya. Namun, Easter masih membatasi gerak gadis ini dan tak membiarkan Vele pergi jauh darinya sekalipun itu di istana. Bahkan Easter membawa Vele ke ruangan kerjanya guna bisa menjaga gadis itu. Vele tentu merasa bosan meskipun Easter memberinya pekerjaan mengenai istana.

Pintu diketuk. Vele berharap itu Jake atau siapa pun yang bisa menyelamatkan dirinya dari kebosanan ini.

Pintu terbuka dan menampilkan visual Vale dan Jake. Vele yang melihat sang kembaran pun tampak senang tanpa tau apa yang sudah Vale lakukan padanya. Vele hendak menghampiri Vale namun Easter dengan cepat mencegahnya.

"Duduk," perintahnya tak terbantah. Vele mengalah karena tak ingin membuat pria itu marah.

Kedatangan Jake bersama dengan Vale tentu kurang Easter sukai. Easter masih belum bisa memaafkan Vale begitu saja yang berani mengganggu hubungannya dengan Vele.

"Salam, Raja dan Ratu," ucap Jake yang diikuti oleh Vale di sana. Easter mengangguk, menerima kedatangan mereka.

"Ada apa?" tanya Easter langsung. Tatapan pria itu masih menajam pada Vale yang sejak tadi hanya bisa menunduk. Tentu wanita tersebut tak memiliki muka menatap sang raja ditambah lagi di sebelah Easter ada Vele yang sudah ia khianati.

"Maaf, Raja. Kami ke sini untuk memberitahu hal penting," jawab Jake. Easter mengangguk, dia memberi Jake kesempatan untuk berbicara. Nampak Vele yang juga ingin tau apa yang akan pria itu katakan. "Saya dan Vale akan menikah."

"APA?!"

Pekikan keras itu berasal dari Vele, bahkan gadis itu sampai berdiri dari kursinya. Hanya Easter yang tampak tenang dan seperti tak terkejut karena sudah menduga hal ini pasti akan terjadi.

"Kalian? Menikah? Ini tidak mungkin kan? Jika memang mungkin, bagaimana bisa?" tanya Vele dengan beruntun. Easter menarik lengan mate nya itu dan memintanya untuk kembali duduk. Vele menurut, dia menginginkan penjelasan mengenai pernyataan Jake barusan.

"Kenapa kau mengambil keputusan untuk menikah, Jake?" tanya Easter.

Vale mengkode Jake untuk lebih baik bagi mereka tak menjawab karena ada Vele di sana. Melihat ekspresi Vele tadi membuat Vale yakin bila kembarannya itu pasti belum tau apa yang sebenarnya terjadi. Akan tetapi Jake tak mempedulikan Vale.

"Seperti yang Anda tau, Raja. Saya sudah melakukan klaim dan proses kawin dengan Vale. Kami sudah saling terikat satu sama lain. Dan juga saya akan bertanggung jawab atas apa yang terjadi," ungkap Jake.

Easter mengangguk paham. Jadi Jake memutuskan untuk menikah dengan Vale meskipun wanita itu sudah bersikap jahat. Easter pun menoleh hendak berdiskusi dengan Vele, namun pria itu mengernyit ketika mendapati Vele yang sudah berjalan cepat menuju ke tempat Jake dan Vale di depan sana.

Ketika sampai di depan Jake, mate dari Easter itu langsung menendangnya di mana membuat Jake hanya mundur dua langkah. Pria itu tak mengaduh kesakitan. Tak sampai di situ, Vele kembali memukulli Jake bertubi-tubi dengan tangannya.

"Kau. Apa yang kau lakukan pada saudaraku, Jake! Aku benar-benar kecewa padamu!" sentak Vele dengan wajah memerah karena kemarahannya. Jake tak membalas apa yang Vele lakukan padanya.

Melihat sikap brutal Vele membuat Easter langsung beranjak dari tempatnya, namun dia kalah cepat dengan Vale yang malah sudah melerai antara Vele dan Jake di sana.

"Cukup, Vele!" sentak Vale membuat semua orang tampak terkejut. Setelah itu wanita tersebut mengecek keadaan Jake. Jake menahan Vale dan langsung membawa wanita itu ke sampingnya.

Jake memberi hormat pada Vele. Easter langsung membawa gadis itu ke sampingnya juga guna mengamankan mate nya agar tak bertindak brutal lagi. "Maafkan saya, Ratu."