"Yeri...." Nafas hangat Jimin menyapa wajah Yeri yang dingin dan menyadarkannya kembali.
Yeri menggeleng dengan dua mata yang sama-sama saling menatap.
"Aku boleh melakukannya lagi?" tanya Jimin dengan suara yang semakin rendah dan menatap mata da...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jim-Ye dataaaaang!
-Happy Reading -
Dunia rasanya runtuh, saat harus kehilangan seseorang yang kita cinta. Dunia seperti hancur, saat orang yang menjadi tujuan kita hidup justru pergi meninggalkan kita.
Jimin bahkan tidak pernah menyangka dalam hidupnya, diusianya yang masih semuda ini harus melewati beberapa kisah yang benar-benar menguras waktu dan emosi. Jimin yang dulu, hidupnya suka-suka. Memacari siapapun yang menurut Jimin cantik dan populer. Lalu dengan mudah meninggalkan mereka saat jenuh sudah melanda. Kemudian tertolong oleh kehadiran wanita dewasa yang tidak hanya cantik, tapi juga baik dan pintar. Seperti malaikat penolong. Itulah Yena versi Jimin.
Wanita dewasa yang mampu menaklukkan hidupnya. Membuat Jimin benar-benar berubah dalam sekejap. Membuat Jimin benar-benar hanya menyimpan satu nama, yaitu Yena. Hidupnya hanya tentang Yena. Hatinya sudah penuh menyimpan semua hal tentang Yena hingga orang lain tidak memiliki kesempatan untuk tinggal di hati Jimin lagi.
Jatuh cinta dengan Yena nyatanya membuat Jimin terlena dan bodoh, hingga tak sadar cinta tulusnya berbalas sebuah kebohongan. Hujan cinta yang Yena berikan justru membuat Jimin tenggelam semakin dalam. Melihat Yena adalah melihat kebenaran, begitulah kata Jimin. Apapun yang Yena lakukan adalah sesuatu yang benar. Tidak perlu dipermasalahkan.
Hingga Seokjin memberinya satu pilihan yang membuat hatinya sempat goyah. Seokjin terang-terangan memintanya mencoba melabuhkan hati untuk gadis lain. Sempat goyah, mencoba tidak menuruti, namun pada akhirnya Jimin jatuh juga. Ketika bertemu dengan seorang gadis yang ternyata tetangga apartemennya, gadis ceria yang membuatnya terpikat hingga mampu menduakan Yena. Gadis bernama Yeri yang tanpa Jimin tau adalah adik kandung kekasihnya sendiri.
Menyukai Yeri bukan berarti Jimin melupakan Yena dengan mudah. Tentu saja hati itu masih milik Yena. Meskipun tanpa Jimin sadari sudah terkikis perlahan oleh kehadiran Yeri yang sangat Jimin suka.
"Hyung, aku sudah memantapkan hatiku. Aku akan memintanya menjadi kekasihku," kata Jimin pada Seokjin di suatu siang. Jimin sengaja mengunjungi Seokjin yang tengah berada di rumahnya. Untuk membicarakan keinginannya pada Yeri. Juga rencana yang akan ia lakukan malam nanti.
Seokjin tidak langsung meresppon. Melainkan menatap Jimin dengan cukup lama. "Apa kau putus asa?" Seokjin hanya tak menduga secepat ini. Beberapa saat setelah Jimin berpisah dengan Yena karena kebohongan besar yang sudah Yena sembunyikan. Dari perpisahan itu hingga saat ini Jimin ingin menyatakan perasaan pada gadis lain itu adalah waktu yang sebentar untuk memantapkan hati.
