HOLLA SEMUA
DIPART INI NGGAK ADA YANG BERUBAH K9K CUMAN NAMA TOKOHNYA AJA
HAPPY MEMBACA
Mereka pun berjalan menuju kantin. Sesampainya mereka dikantin banyak sekali cibiran dan pujian yang dilontarkan para siswa dan siswi yang ada dikantin.
"Udah biarin aja jangan diambil hati omongannya mereka Mara. " ucap Reya.
"Iya Ra biarin aja namanya juga orang iri. " ucap Nara juga.
"Iya gw juga ga peduli sama yang dibilang mereka asal itu ga merugikan gw. " ujar Mara.
Mereka pun memilih meja dan memesan makanan.
Dilain tempat, tepatnya di meja paling pojok ada sekelompok siswa yang sedang menatap ke arah Mara dkk. Ya meraka adalah Al dkk.
"Weh bro itu murid baru,ya? " Tanya salah seorang temen Al dia adalah Chaiden Barnard Alexander.
"Gak tau mungkin iya. " ujar seseorang yang duduk disebelah Chaiden yaitu Aksa Demario Xaiver.
"Seragam nya masih beda sama kita fiks sih murid baru itu" tanya seseorang sambil mengunyah makanannya, dia adalah Allard Edbart Anderson.
"Hmm." ucap seseorang dengan datar dan singkat,ya dia adalah King Altezza Dendric.
" Singkat amat respon mu. " ucap Chaiden seraya melahap makanan yang ia pesan.
"Ga penting. " Ucap Altezza singkat.
"Iwya dweh terserwah leo aja. " ucap Chaiden dengan mulut yang penuh dengan makanan.
"Kalo makan diem keselek mati lo. " ucap Aksa sambil menatap Chaiden.
Dan benar saja tak lama Chaiden tersedak makanan yang ia makan.
Uhukk
Uhukk
Ia dengan segera mengambil minuman yang ada didekatnya dan langsung meminumnya.
"Baru juga di bilangin udah kejadian aja. " ucap Aksa sambil merotasi matanya.
"Sialan lo Sa,inget perkataan adalah do'a. " ucap Chaiden yang tiba-tiba bijak.
"Helehh sok iye lo." balas Aksa.
Dimeja Mara dkk
"Eh kok gw ngerasa kayak ada yang ngeliatin kita ya. " ucap Nara.
Mereka pun mengedarkan pandangan ke sekeliling kantin, dan tanpa sengaja mata Mara dan Al saling bertubrukan, dan Al dengan cepat memutuskan kontak mata tersebut.
"Eh itu Al dkk ngapain ngeliatin kita terus. " ucap Raya sambil melihat ke arah Al dkk.
"Oh jadi dia namanya Altezza
" batin Mara."Mereka itu siapa?" tanya Mara sedikit penasaran.
" Mereka itu mostwantedboy di sekolah ini, mereka juga dikenal badboy tapi mereka ganteng-ganteng banget dan salah satu dari meraka adalah anak pemilik sekolah,namanya King Altezza Dendric yang duduk disebelah dibangku paling pojok." ucap Reya panjang dan lebar.
"Oh namanya Altezza to. " ucap Mara sambil mengangguk-anggukan kepalanya
"Eh lo pernah ketemu sama dia?" tanya nara.
"Iya tadi gw sama dia ga sengaja tabrakan pas mau ke ruang kepala sekolah. " ucap Mara dengan nada sedikit kesal.
"Oh terus gimana?" tanya Nara lagi
"Ga gimana-gimana dia langsung pergi tanpa ngucapin maaf. " ucap Mara dengan nada yang masih kesal.
"Dia emang gitu Ra kalo sama cewek dingin dan cuek. " ujar Reya.
"Oh." jawab Mara seadanya.
Kringgg
Tak terasa bel masuk pun berbunyi.
"Eh ayo masuk udh bel tuh. " ajak Reya dan langsung diangguki oleh keduanya
Mereka pun segera menuju ke kelas. Tak lama kemudian guru pun datang dan menjelaskan materi
*************
Jam menunjukkan pukul 16:00 , dan tak lama bel pulang berbunyi."Ya pembelajaran sampe disini dulu nanti disambung di lain hari. " ucap si guru.
"Baik bu. " jawab mereka semua dan guru pun membereskan buku dan segera keluar dari kelas.
"Mara kita duluan ya. " pamit Nara dan Reya.
"Iya" Balas Mara
Mara keluar dari kelas dan segera menuju parkiran.
Dilain tempat
"Hari ini kita ngumpul yok dicafe dekat sekolah. " ajak Chaiden kepada teman-temannya.
"Gw sih ayok ayok aja mumpung free" Balas Aksa.
"Gw ngikut aja. " ucap Allard.
"Lo gimana Al? " tanya Chaiden.
"Hm." jawab Altezza singkat.
"Yodah ayok ke parkiran." ajak Aksa
Parkiran
" Anjir ini motor siapa sih markirnya dempet banget gimana gw bisa ngeluarin mobil gw. " gerutu Mara seraya menendang ban motor tersebut.
Altezza dkk pun sampai diparkiran dan melihat apa yang dilakukan oleh Mara.
"Eh Al itu bukannya motor lo ya,lagi diapain tuh. " ucap Allard.
"Eh lo ngapain motor temen gw?" teriak Chaiden ke arah Mara yang sedang menendang ban motor Al.
Mereka pun segera menghampiri Mara yang sedang menggerutu kesal.
"Ni motor kenapa parkir dempet banget kek gini? Gimana bisa gw keluar hah?kan masih banyak tempat lain. " ucap Mara kesal.
"Ck masalah sepele. " ucap Altezza dengan datar.
"Ini motor lo?" tanya Mara seraya menunjuk ke arahAltezza.
"Hm." jawab Altezza.
"Lo kan orang yang nabrak gw tadi udh gitu ga minta maaf. " sewot Mara.
"Lo yang salah bukan gw. " ucap Altezza cuek.
"Udah udah gausah diperpanjang lagi cumaan masalah kek gitu. Itu juga ga sengaja kok. " ucap allard yang menengahi masalah tersebut.
"Ck lo ngeselin banget sih,pindahin motor lo atau gw tabrak. " ucap Mara nekat.
"Ya." jawab Altezza dan langsung memindahkan motornya dan langsung pergi di ikuti teman-temannya.
"Huh semoga gw ga ketemu lagi sama dia. " ucap Mara seraya keluar dari area sekolah.
Tbc
Jangan lupa mampir
Wajib tinggalin jejak dengan vote dan komen
Tandai typo
Papayyy sampai ketemu di part selanjutnya 😍👋
KAMU SEDANG MEMBACA
LEADER MAFIA GIRL [END]
Teen FictionPublish ulang setelah ada problem plagiat🙏🏻 [FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] Singkat saja,cerita ini mengisahkan tentang MARA QUENDRIA RAYMOND Gadis cantik nan anggun, namun memiliki sifat bak iblis pencabutan nyawa,sang leader MAFIA ANGEL DEVIL. Se...