HAPPY READING
TYPO BERTEBARAN
One Year's Later
Disebuah rumah sakit besar, tepatnya di salah satu ruangan ICU, seorang gadis tengah terbaring dengan banyak alat medis yang ada di tubuhnya.
Ya, dia adalah Mara. Gadis yang satu tahun lalu mengalami peristiwa penembakan karena ingin menyelamatkan orang yang dia sayang.
Sekarang sudah satu tahun berlalu, kini ia masih setia menutup matanya. Ia dinyatakan koma karena peluru sempat mengenai organ vital Mara. Hampir saja nyawa nya melayang namun karena kesigapan Gevian mengecek nadi Mara yang masih berdenyut namun sangat lemah, ia langsung dilarikan ke rumah sakit.Saat ini Kirana masih setia menunggu sang anak untuk membuka mata. Dari raut wajahnya, ia terlihat sangat khawatir dengan Mara.
"Sayang kamu kapan siuman hm? Kamu nggak mau ketemu sama Mommy, Daddy? " monolog Kirana seraya mengelus surai rambut Mara.
"Kamu harus sembuh sayang, Mommy nggak mau kehilangan kamu. Mommy belum menebus kesalahan yang pernah Mom perbuat ke kamu." ucap Kirana, sekarang runtuh sudah pertahanan Kirana. Lagi-lagi ia meneteskan air matanya saat melihat keadaan Mara yang sama sekali tidak ada perubahan.
Ceklek
bunyi pintu terbuka, disana Jayden baru saja datang dan langsung memeluk tubuh istrinya.
"Heyy kamu harus kuat, Mara pasti akan sembuh." ucap Jayden menenangkan istrinya.
Perlahan Kirana mulai tenang.
"Lebih baik kamu makan dulu, kamu daritadi belum makan." suruh Jayden.
Kirana lantas menggelengkan kepalanya "Aku sedang tidak ingin makan." tolak Kirana.
"Hey kau tak boleh begitu, apa kau tahu jika Mara tahu hal ini dia pasti sangat sedih." ucap Jayden.
Kirana lantas menatap Mara yang tengah terbaring.
Tiba-tiba bunyi pintu terbuka dan menampilkan seorang Altezza yang baru saja datang. Altezza lantas menghampiri Jayden dan Kirana.
"Mom, Dad" sapa Altezza seraya menyalimi tangan mereka.
"Lebih baik kita keluar dulu, toh Mara sudah ada yang menjaga" ucapa Jayden.
"Dad titip Mara ya Al." ucap Jayden seraya menepuk pundak Altezza.
kemudian Kirana dan Jayden keluar dari ruangan Mara.
Kini yang tersisa hanya Altezza, ia lantas duduk di kursi yang ada disebelah Mara.
"Hai sayang, kenapa kamu belum juga bangun hm? Apakah disana sangat menyenangkan hingga kamu tidak ingin kembali? " tanya Altezza seraya mengelus kepala Mara.
KAMU SEDANG MEMBACA
LEADER MAFIA GIRL [END]
Fiksi RemajaPublish ulang setelah ada problem plagiat🙏🏻 [FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] Singkat saja,cerita ini mengisahkan tentang MARA QUENDRIA RAYMOND Gadis cantik nan anggun, namun memiliki sifat bak iblis pencabutan nyawa,sang leader MAFIA ANGEL DEVIL. Se...