21

9.3K 300 3
                                    

Hollaaaaa readers
.
.
Apa kabar kalian?
.
.
Siapa nih yang nungguin LMG up
.
.
Ayookk bisaa yokkk 3k viewers
.
.

"Ketika belas kasihan di diri gw mati, semua yang berani mengusik ketenangan gw akan berakhir dineraka"
~Mara Queendria Raymond

HAPPY MEMBACA

Sekarang tepat di ruang inap Mara,disana sudah ada Mommy dan Daddy yang baru saja datang.

Tadi sebenarnya Daddy ada meeting penting di kantor lantas membatalkan meeting tersebut karena mendapatkan telepon dari Mommy dengan nada suara yang khawatir,alhasil Daddy langsung menuju ke rumah sakit.

Jika kalian tanya di mana keberadaannya Al, ia sudah pamit pulang dan akan balik lagi malam nanti.

"Kenapa bisa gini? " Tanya mommy kepada Mara.

"Jadi gini.... " Dan mengalirlah cerita dari mulut Mara.

"Astaga Mara kamu bikin Mommy khawatir sama kamu" Ucap Mommy sambil mengelus kepala Mara. Terlihat jelas kekhawatiran yang tersirat diwajah Mommy.

"Mommy tenang aja Mara baik-baik aja kok, ini cuman luka kecil aja" Ucap Mara sambil tersenyum dan menikmati elusan dikepalanya yang terasa sangat nyaman.

"Luka kecil gimana hm? Kepala sampe diperban gitu, mana sampe di rawat dirumah sakit" Celetuk Daddy yang duduk di sofa.

"Hehehe dokternya alay sih Dad, cuman luka kehantam tongkat besi aja diperban, kalo bukan karena nggak enak badan juga Mara nggak bakal ada di rumahsakit Dad" Ucap santai Mara.

Mommy dan Daddy yang mendengar lantas terkejut mendengar perkataan Mara.

"Kamu sakit? " Tanya Mommy dengan wajah yang terkejut.

"Sedikit sih tadi pagi" Balas Mara dengan santai memakan anggur.

"Astaga Mara lama-lama kamu Daddy home schooling kan" Ucap Daddy sambil menatap lekat Mara.

Mara yang mendengar ucapkan Daddy lantas berhenti mengunyah anggur yang ada di dalam mulutnya.

"nggak nggakk Mara nggak mau, enak aja mau di home schooling kan" Ucap Mara sambil mendeliki ke arah Daddy.

"Makanya jangan berulah terus Mara!!! " Ujar Mommy sambil mengupas buah yang ada di nakas.

"Iya iyaa, nggak janji tapi" Ucap Mara dengan memelankan kalimat terakhirnya.

"Kakak mana Mom?, kok belum kesini " Tanya Mara sambil celingak celinguk mencari keberadaan kakaknya.

"Kakak kamu lagi ada urusan di kampus, nanti malam kesini" Balas Mommy sambil menyuapi Mara dengan buah apel yang telah dipotong-potong.

Mara hanya menanggapinya dengan anggukan kepala.

" Mom mau pulang" Celetuk Mara.

"Hehh nggak usah sembarangan, kamu belum pulih jadi jangan dulu pulang" Ucap Mommy sambil menatap tajam Mara.

"Ishh Mara nggak suka disini, bau nya obat nggak enak, Dadd Mara mau pulang" Rengek Mara sambil menatap Daddy dan jangan lupakan jurus andalannya yaitu dengan mengeluarkan puppy eyes.

LEADER MAFIA GIRL [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang