19

9.3K 314 7
                                    

Allooo readers
.
.
Makasih buat kalian yang udah mampir dicerita ku
.
.
Jangan lupa ramein yaa cuman baca juga gapapa tapi alangkah baiknya di kasih vote sama komen juga
.
.
Support terus cerita ini yaa
.
.

HAPPY MEMBACA

Al dan Allard sudah menyelesaikan semua soal matematika yang diberikan dalam waktu setengah jam saja. Mereka dengan segera mengumpulkan kertas jawabannya ke depan.

"Eeh gilak Altezza sama Allard, nggak ngotak bangett kepintarannya" Ucap Aksa geleng-geleng kepala.

"Anjirr mereka nggak mau bagi jawabannya" Ucap Lesu Chaiden sambil mencoret-coret kertas kosong.

"Gausah ngada-ngada lo mau kayak dulu hehh" Ucap Aksa sambil menghitung.

"Ck iya juga sih aelah pengen banget gw depak si botak dari sini. Jadi guru killer amat timbang nyontek aja gak boleh" Ucap Chaiden sambil memijat pelipisnya.

Dulu Chaiden pernah ketauan menyontek dan alhasil ia dikeluarkan oleh Pak Bondan dan tidak boleh mengikuti kbm nya walaupun hanya sehari dan ia harus hormat ke tiang bendera sampai istirahat tiba. Dan dari situlah Chaiden merasa kapok untuk menyontek di pembelajaran Pak Bondan walaupun kapok hanya sesaat.

"Weh ini yang nomor 6 gimana sih Sa? " Tanya Chaiden yang mulai frustasi dengan soal matematika.

"Nih" Ucap Aksa sambil memiringkan kertas jawabannya dan matanya senantiasa mengawasi Pak Bondan yang matanya jelalatan ngeliat ke sana kemari.

"Udah belom, lo nggak liat matanya si botak kayak mau copot itu ngeliat kesana kemari" Ucap lirih Aksa.

"Sabar anjing,gw masih nulis ini tulisan lo juga kayak cakar ayam" Sewot Chaiden dengan nada suara lirih.

"Bacot lo" Ucap Aksa sambil menarik kertas jawabannya.

"Sialan lo Sa" Umpat kesal Chaiden. Untung dia sudah selesai nulisnya.

"Cepat waktunya tinggal 10 menit lagi" Ucap Pak Bondan sambil melirik ke kanan dan kekiri.

Aksa dan Chaiden lamtas grasak grusuk mengerjakan soal yang belum mereka kerjakan. Dengan modal insting mereka mengerjakan semua soal-soal yang ada dan segera mengumpulkannya ke Pak Bondan.

"Nih udah selesai Pak" Ucap Chaiden sambil menyodorkan kertas jawabannya.

"Hm" Balas Pak Bondan sambil menerima kertas jawaban Chaiden dan Aksa.

"Sok kull, gw jitak juga pala lo tak tak" Ucap Chaiden sambil menatap sinis Pak Bondan.

"Siapa yang kamu panggil tak tak" Ucap Pak Bondan sambil mendelik ke arah Chaiden.

"A-anu itu Aksa maksud saya Pak" Ucap gugup Chaiden.

"Loh kenapa gw? " Tanya Aksa yang ada di samping Chaiden.

"Oh saya kira saya yang kamu panggil tak tak" Ucap Pak Bondan sambil memicingkan matanya.

"Tapi sebenarnya emang lo tak botak" Ucap lirih Chaiden.

LEADER MAFIA GIRL [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang