71

4.4K 147 42
                                    

TYPO BERTEBAR

HAPPY READING

Setelah dua hari di rawat, kini Mara sudah diperbolehkan untuk pulang. Sebenarnya Mara yang memaksa untuk pulang karena ia sudah tidak betah di rumah sakit dan dokter hanya bisa pasrah mengizinkan Mara pulang dengan catatan harus banyak beristirahat. Sebab luka yang ada di perut Mara belum sepenuhnya pulih.

Markas Angel Devil di Yunani

"Gimana keadaan lo, Ra" tanya Daneral.

"Udah mendingan. Oh iya, tolong urus kepulangan ku karena ada seseorang yang telah menunggu kedatangan ku" ucap Mara seraya menatap Daneral.

Seketika Alex dan Gevian membulatkan matanya.

"Gak, tetap beristirahat di markas beberapa hari karena kondisi mu belum sepenuhnya pulih" Tolak Alex dengN menatap tajam Mara.

"Apa yang dikatakan kakak benar, Ra. Jangan mengambil resiko" Sambung Gevian.

Mara menatap mereka dengan tatapan datar.

"Aku nggak selemah itu kak, aku akan tetap pulang dengan atau tanpa kalian" Bantah Mara.

Alex dan Gevian hanya menghela napas.

"Kamu kok keras kepala banget sih kalo dikasih tahu" Ucap Alex seraya mengacak rambut Mara.

Sedangkan Daneral, ia dengan segera menyiapkan segala keperluan Mara untuk kembali ke NY.

******
NY

Mara dan kedua kakaknya telah sampai. Mereka sekarang tengah berada di bandara. Mereka pulang menggunakan jet pribadi milik Mara sehingga tidak membutuhkan waktu yang lumayan lama.

"Dek, pulang ke mansion? " tanya Gevian hati-hati.

Mara tampak berpikir, kemudian ia menoleh ke arah Alex dan Gevian.

"Iya " jawab Mara dengan mengulas senyum.

"Kamu udah maafin mereka?" kini giliran Alex yang bertanya.

Mara hanya menganggukkan kepalanya.

"Bagaimanapun mereka adalah orang tua ku sekalipun mereka pernah menorehkan luka pada ku, aku tetap memaafkan mereka. Bukankan kakak bilang,jangan hanya satu kesalahan kita melupakan beribu kebaikan yang mereka berikan? Jasa mereka terlalu besar hingga tidak bisa di balas sekalipun mempertaruhkan nyawa kita" ucap Mara seraya menatap lekat kedua kakaknya.

Alex dan Gevian lantas tersenyum dan langsung memeluk Mara.

Tak lama orang suruhan Mara datang menjemput mereka.

Mara dan kedua kakaknya langsung masuk kedalam mobil sedangkan satu anggota Mara memasukkan barang-barang Mara ke bagasi.

*******
Mansion

Mereka telah sampai di mansion, kemudian mereka langsung turun dan masuk ke dalam.

"Kami pulang" ucap Alex seraya memasuki mansion.

Kebetulan Mommy, Daddy, Kenan dan juga Andra berasa di ruang keluarga.

Mereka lantas menoleh ke sumber suara. Betapa terkejutnya mereka saat melihat ketiga anaknya pulang.

Seketika mereka  beranjak bangkit dari duduknya dan langsung menghampiri Mara.

"Mara!!!! " panggil Mommy dengan air mata yang sudah turun.

Kirana langsung memeluk erat anak gadisnya dengan air mata yang terus mengalir.

"Maafin mommy nak" ucap Kirana.

LEADER MAFIA GIRL [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang