10

13.1K 464 65
                                    

Haiii readers kuuu😍👋

I'm kambek setelah hiatus

Menurut kalian cerita ini dilanjutkan atau berhenti aja? Jawab di kolom komentar

HAPPY MEMBACA

Akhirnya mereka pun berjalan berdua, tak lama mereka sampai diruang bk

Tanpa pikir panjang Mara langsung menerobos masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu dan langsung duduk di kusi yang telah disediakan. Al yang melihat hal itu hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan Mara lalu langsung ikut duduk di sebelah Mara

"Kenapa manggil saya? " Tanya Mara dengan wajah datar

"Saya memanggil kamu ke sini untuk membahas masalah yang telah kamu perbuat tadi" Ucap guru Bk

"Ck ga penting " Decak Mara dengan malas

"Mara jaga bicara kamu" Ucap tegas guru bk

Tak lama seorang wanita paruh baya dengan anak nya masuk dengan muka menahan amarah

"Oh jadi ini yang berani mukulin anak saya sampai babak belur gini? " Ucap wanita tadi

Mara hanya melihatnya dengan santai

"Maaf Bu sebelumnya anda duduk dulu, mari kita bicarakan baik-baik bu" Ajak Guru bk

"Saya nggak bisa bicara baik-baik anak ini harus dikasih pelajaran" Ucap wanita tadi sambil mengangkat tangannya hendak menampar Mara

Namun sebelum itu Mara dengan sigap langsung menangkis dan mencengkram tangan wanita tadi dengan kuat

"Jangan main-main sama saya klo lo gak mau jadi objek mainan saya" Ucap dingin Mara dengan aura yang mencekam.

Arghhhh

"Sakitt lepaskan" Ucap wanita tadi seraya berusaha melepaskan tangannya
Reysa tak Terima lantas ia juga ikut berusaha untuk melepaskan cengkraman tangan Mara

"Lepasin tangan mama gw bangsat" Ucap Reysa

Lalu Mara menghempaskan tangan wanita tadi

"Kamu berani sekali sama saya" Ucap wanita tadi dengan amarah yang memuncak

"Kenapa saya harus takut? Memang anda siapa?" Tanya Mara meremehkan

"Saya adalah orang terkaya nomor 12,dan kamu akan saya laporkan ke polisi karena telah mencari masalah dengan anak saya" Ucap wanita tadi dengan sombong

"Cih cuman segitu gausah belagak sombong, dan anda mau laporan saya ke polisi? Saya nggak takut sama sekali" Ucap Mara

Al hanya melihat perdebatan yang terjadi tanpa mau membuka suara sedikit pun lain dengan anak wanita tadi yang sedikit takut melihat raut wajah Mara yang berubah

"Sudah Bu,Mara tidak usah sampai ke jalur hukum" Ucap guru bk menengahi

"Lihat lah dia seperti anak tidak betul, dari ucapannya sampai tindakannya seperti orang tidak pernah dididik saja, beda kayak anak saya yang tidak pernah membuat onar seperti kamu" Ucap wanita tadi membandingkan anaknya dengan Mara

LEADER MAFIA GIRL [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang