LEADER MAFIA GIRL [END]

28

"Queen of the darkness hanya belum muncul kembali bukan berarti dia lenyap, tapi ia sedang menyiapkan kejutan untuk dunia mafia"
~Mara Queendria Raymond

HAPPY MEMBACA

Setelah pulang sekolah,Al dkk langsung menuju ke markas Cruel Lions untuk membicarakan masalah yang sedang terjadi.

Markas
"Bagaimana kejadiannya? " Tanya Al yang baru saja masuk di ruangan dengan tatapan datar diikuti oleh Allard,Aksa dan Chaiden. Mereka langsung duduk di tempat yang telah disediakan.

Semua yang ada di sana hanya menunduk tak ada satupun yang berani menatap mata elang milik Al.

"Jadi gini bang ceritanya..... " Jawab Salah seorang anggota Cruel Lions dan mengalirlah cerita dari mulut Arles.

Semua orang yang ada disana lantas menyimak penuturan dari Arles. Tak terkecuali Al, ia dengan susah payah menahan emosi nya ketika mendengar penjelasan dari Arles.

"Brengsekk!!! Siapa yang berani mengusik ketenangan Cruel Lions" Monolog Al dengan kobaran amarah yang terlihat jelas di matanya.

"Apa mungkin gengster yang di pimpin Ardian? " Ucap Arles menduga-duga.

"Nggak mungkin bang, soalnya beberapa hari lalu Ardian meninggal. Otomatis gengster nya belum punya pemimpin dan sedang berkabung" Sahut salah seorang anggota Cruel Lions.

"What?? Meninggal?? " Ucap Allard tak percaya.

"Iya bang, 2 hari yang lalu ada kabar tentang meninggalnya Ardian setelah hampir 1 minggu koma" Jelas salah seorang anggota Cruel Lions.

Al dkk hanya manggut-manggut saat mendengar penjelasan dari salah seorang anggotanya.

"Selidiki masalah ini segera, Arles lacak semua bukti yang lo temuin di TKP" Suruh Al kepada Arles. Arles adalah salah satu anggota inti Cruel Lions yang sangat pandai dalam menggunakan teknologi, bahkan dia bisa merusak data penting yang telah terkubur rapat.

"Gw udah berusaha nyari dan ngelacak buktinya bang, tapi nihil nggak ada satupun bukti yang tertinggal disana. Mereka terlalu rapi dalam menjalankan misinya" Tutur Arles.

"Sialan!!! Tetap cari bukti bagaimana pun caranya, jika pelakunya tertangkap maka ia tak akan pernah menghirup udara bebas" Ucap Al dengan intonasi rendah dan sorot mata tajam.

"Bang  bangg!!!! " Panggil salah seorang anggota yang baru saja datang dengan napas yang ngos ngosan.

"Why? " Tanya Aksa seraya mengerutkan keningnya.

"Gw dapat rekaman CCTV yang ada di salah satu sudut sekolah" Ucap salah seorang anggota seraya mengangkat ponselnya.

"Shitt!! Kenapa gw gak kepikiran di CCTV sih" Monolog Arles sambil menepuk jidatnya.

Tanpa basa basi mereka langsung memutar video yang menampakkan seorang siswa yang sedang mengotak-ngatik motor Bobby, namun sayangnya wajah dari siswa itu tidak terlihat karena ia membelakangi CCTV-nya.

"Kok postur tubuhnya kayak nggak asing, kayak pernah liat tapi dimana yak? " Monolog Chaiden.

"Iya Den, kayak nggak asing ni orang tapi siapa? " Balas Aksa seraya berpikir.