45

6.3K 176 0
                                    

Typo bertebaran

HAPPY READING

Sekarang Cruel Lions sudah siap dengan anggota yang telah berjejer rapi.

"Sudah siap semua? " Tanya Chaiden.

"Siap sudah!!! " Jawab anggota Cruel Lions serentak.

Kemudia mereka semua menuju ke markas Red Devils, gerombolan Cruel Lions  yang dipimpin oleh Altezza memenuhi jalanan. Altezza memimpikan pasukan dengan gagah seraya menunggangi kuda besi nya disusul oleh Chaiden, Aksa, dan juga Allard dengan para anggota yang berjejer rapi dibelakang mereka.

Setelah menempuh jarak yang lumayan jauh, kini Cruel Lions sudah sampai di depan markas Red Devils.

Al langsung turun dari motornya disusul dengan para anggotanya, kecuali Allard. Ia hanya menunggu di atas motor.

"Woi pengecut keluar lo!!!!!" Teriak Aksa.

Tak lama salah satu anggota Red Devils keluar dengan wajah terkejut melihat jajaran anggota Cruel Lions yang mengepung markas mereka.

"Mau apa lo bangsat!! " Sentak salah satu anggota Red Devils tanpa takut sedikitpun.

"Gw mau Robi, bawa dia kesini" Jawab Altezza dengan amarah yang tercetak jelas diwajah nya.

Lain hal nya dengan satu anggota lainnya, Ia langsung masuk ke dalam markas dan menemui ketuanya.

"Boss, gawat di luar gengster Cruel Lions mengepung markas kita" Ucap salah satu anggota yang baru masuk dengan nafas terengah-engah.

"Bajingan, pasti mereka ingin membalas dendam" Ucap Ketua Red Devils yang tepat sasaran.

Kemudian mereka yang ada di dalam langsung keluar untuk menemui Altezza.

"Mau apa lo" Tanya Ketua Red Devils dengan wajah datar.

"Dimana Robi? " Tanya Altezza.

"Gw disini" Sahut salah seorang yang baru muncul dan langsung berdiri di samping Ketua Red Devils.

Altezza langsung maju dan mencengkeram kerak baju Robi.

"Apa maksud lo menyabotase motor Bobby? " Tekan Altezza tetapi di depan wajah Robi.

"Hanya ingin sedikit bermain-main saja dan untuk balas dendam karena kepada kalian yang mengeluarkan gw dari gengster sampah itu dengan tidak baik" Ujar Robi seraya tersenyum miring dan menyentakkan tangan Altezza dari kerak bajunya.

Semua anggota Cruel Lions kaget melihat keberanian dari Robi, sebab semasa masih sebelum dan sesudah bergabung di gengster Cruel Lions ia sama sekali tak berani dengan Altezza bahkan bisa dibilang seantero sekolah maupun di jalanan, Altezza adalah orang yang ditakuti dan di segani oleh orang-orang terutama kalangan remaja.

Altezza yang sudah naik pitam langsung melayangkan pukulan ke arah Robi.

Bughhhh

Robi langsung tersungkur di tanah, ketua Red Devils yang melihat hal tersebut tak Terima dan langsung membalas Altezza, namun dengan gesit Altezza menghindar dan ia langsung menedang dada Ketua Red Devils.

Bughhh

Semua anggota Cruel Lions maju dan langsung menyerang anggota Red Devils. Kedua kubu memiliki jumlah yang seimbang. Tapi tidak dengan kekuatannya. Kekuatan dari gengster Cruel Lions sudah tak bisa diragukan lagi.

LEADER MAFIA GIRL [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang