24

9.1K 256 0
                                    

Halloo, kembali lagi dengan up nya cerita MDG
.
.
Ada yang nunggu nggak sih?
.
.
Absen dulu dong kalian dari mana aja nih asalnya?
.
.
Tau cerita ini darimana?
.
.

"Entahlah, hanya singgah sesaat atau memang takdir. Tapi yang jelas kamu dapat membuat ku terjebak di dalam labirin perasaan"
~King Altezza Dendric

HAPPY READING

Malam hari,sekarang mara sudah berada di Markas utama Angel Devil. Ia dengan segera memasuki markas dengan tatapan tajam.

"Berkumpul di ruangan ku, kita akan melakukan rapat penting dan kumpulkan para petinggi Angel Devil segera" Ucap Mara kepada salah satu anggotanya yang menyambut kedatangannya dengan membungkuk hormat.

"Baik Queen" Balas anggotanya dan langsung beranjak pergi dari sana.

Sebelum menuju ke ruangannya Mara, ia mengecek para anggotanya yang sedang berlatih dan ada juga yang sedang menyiksa tawanan yang ada di markas Angel Devil.

"Salam Queen" Sapa semua anggota yang ada di sana sambil menunduk hormat.

"Hm, lanjutkan kegiatan kalian" Ucap Mara datar seraya menatap tajam sekelilingnya.

Setelah melihat-lihat sekitar ia langsung menuju ke ruangannya. Saat sudah sampai ia langsung masuk dan disana sudah banyak petinggi Angel Devil yang berkumpul disana.

"Sudah terkumpul semua? " Tanya Mara seraya duduk di kursi.

"Sudah Queen" Balas mereka yang ada di sana.

Rapat pun dimulai dengan membahas masalah mafia yang harus mereka hadapi.

"Bagaimana penyelundupan organ tubuh di pasar gelap? " Tanya Mara dengan tatapan tajam dan penuh kewibawaan.

"Semuanya aman Queen, namun beberapa hari lalu ada mengalami kendala karena pihak polisi hampir berhasil mengungkap penyelundupan tersebut. Tapi kita dapat mengelabui para polisi itu Queen" Jelas Arlenda selaku orang kepercayaan Mara.

"Hm, lalu bagaimana dengan penjualan senjata, dan obat-obatan terlarang serta emas yang sudah di curi? " Tanya Mara lagi.

"Untuk penjualan senjata semua sudah sepenuhnya ada di dalam kendali kita Queen bahkan beberapa mafia rela membayar dengan harga tinggi demi senjata yang kita produksi Queen" Jelas Arlenda lagi.

Mara yang mendengar hal tersebut lantas tersenyum miring.

"Pastikan mafia mafia itu mau membayar dengan harga lebih mahal lagi bila perlu setengah kekayaan mafianya hanya untuk membeli senjata yang kita produksi" Ucap Mara seraya memutar-mutar polpen yang ada ditangannya.

Pasalnya senjata yang di produksi oleh Mafia Angel Devil merupakan senjata yang paling berkelas dan berbahaya. Bahkan satu senapan bisa menembus 6 orang sekaligus.

"Sama hal nya dengan obat-obatan terlarang, kita sudah menguasai 90% pasar gelap yang menjual obat-obatan terlarang. " Ujar Arlenda.

"Untuk emas, semua sudah kami rampas dari tangan mereka Queen" Ucap Gendra selaku penyusun stategi perang.

"Bagus, pastikan tidak ada satupun mafia yang berani menyaingi mafia ku, akan ku buat mafia ku menjadi mafia terkaya dan akan ditakuti oleh semua orang bahkan dunia pun akan ku buat bertekuk lutut di bawah mafia ku" Ucap Mara dengan penuh ambisi.

"Sebentar lagi kita akan menjalankan misi Queen" Ucap Arlenda

"Misi apa? " Tanya Mara sambil mengerutkan keningnya.

LEADER MAFIA GIRL [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang