66

4.1K 163 15
                                    

TYPO BERTEBARAN

HAPPY READING

Dua Minggu kemudian

Saat ini tepatnya di bandara, ada empat pria yang baru saja turun dari pesawat.

"Mana sih Kak, orang suruhan lo" Gerutu Andra.

Yups, mereka adalah Alex, Gevian,Kenan dan Andra. Sebenarnya yang pulang hanya Alex, namun ke tiga saudara kekeh untuk ikut dengan alasan kangen Mara.

"Sabar, kalo ga mau sabar sana jalan sendiri" Jawab Kenan.

Andra lantas mendengus saat mendengar jawaban dari kakaknya.

Tak lama dua mobil datang, mereka adalah anggota mafia Angel Devil yang di suruh oleh Alex.

Tanpa basa basi mereka langsung masuk ke dalam mobil dan langsung melajukan motornya menuju ke mansion keluarga Raymond.

Setelah menempuh waktu yang lumayan lama, kini mereka telah sampai di mansion.

"Setelah ini gue akan ke markas" Ucap Alex kepada anggota Angel Devil.

"Baik Tuan" Balas anggota Angel Devil.

Kemudian anggota Angel Devil pergi dari sana.

Sedangkan Alex, Gevian, Kenan, dan Andra langsung masuk ke dalam.

"Halloo!!!!! Andra datang, mana baby girl ku" Teriak Andra seraya masuk ke dalam seraya menarik koper nya.

"Jangan teriak-teriak" Ucap Gevian dengan nada dingin.

"Hehehe piece" Balas Andra seraya mengangkat dua jari nya.

Tiba-tiba sepasang suami istri datang menghampiri mereka.

"Eh sayang kamu udah pulang, kalian juga ikut? Ada apa? " Tanya Mommy.

"Kita kangen sama Mara, btw Mara mana Mom? " Tanya Kenan.

Seketika raut wajah yang tadinya bahagia kini berganti menjadi raut wajah yang dingin dan kekecewaan.

"Ngapain kamu nanyain anak pembunuh itu? Daddy udah usir dia" Jawab Daddy dengan tatapan datar.

Brak

Alex maupun Gevian seketika langsung membanting koper mereka.

"Kenapa Daddy berani-beraninya mengusir adik kesayangan kami? " Tanya Gevian dengan tatapan tajam.

"Saya tidak mau rumah ini ditempati oleh pembunuh" Balas Daddy.

Daddy kemudian mengeluarkan handphone nya dan langsung memperlihatkan video yang beberapa minggu yang lalu sempat trending.

Mereka lantas menerima ponsel tersebut dan melihat isi videonya.

Seketika rahang mereka mengetat, emosi dan amarah tertumpuk di dada.

Alex langsung membanting ponsel tersebut.

"Itu bukan Mara, kalo pun itu Mara dia melakukan hal itu pasti ada alasannya. Tapi Alex yakin itu bukan Mara" Ucap Alex dengan tatapan menghunus ke depan.

Mommy yang melihat pertengkaran tersebut hanya mampu terdiam.

"Apapun alasannya membunuh bukan jalan terbaik" Sanggah Daddy.

Tiba-tiba seorang gadis baru saja turun.

"Siapa dia? " Tanya Andra seraya menatap gadis itu.

"Dia Nessa, anak dari orang yang di bunuh oleh Mara dan sekarang ia menjadi adik mu" Jawab Mommy.

LEADER MAFIA GIRL [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang