LEADER MAFIA GIRL [END]

06

HAPPY MEMBACA

Kelas

"Eh Ra,Rey nanti jadi kan?" tanya Nara.

"Iya jadi,nanti ngerjainnya dirumahnya siapa?" tanya Reya.

"Gimana kalo dirumah gue aja?" usul Mara.

"Boleh juga. " jawab mereka.

"Oke pulang sekolah langsung aja ke rumah gue" ujar Mara.

"Oke." balas mereka.

Keadaan kelas sangat lah ribut karna para siswa dan siswi sibuk dengan kegiatan masing-masing.

"Eh woi woi ntar guru killer yang masuk kerjain kuy biar ga jadi pembelajaran. " Ajak Derral

"Boleh tuh gue juga males kalo dia masuk hobinya marah-marah mulu. " sahut salah siswa

"Gausah aneh-aneh deh lo pada ntar kita dihukum loh. " ucap Nadira seraya merotasi matanya.

"Ga akan." jawab Derral dengan enteng

"Woi Ken lo taroh tu lem di tempat duduknya pak botak. " suruh Derral kepada temannya.

"Oke Der. "jawab Ken dan langsung melaksanakannya.

" Semua liat aja nanti. " ucap Derral dengan tersenyum devil.

Mereka semua hanya menyimak apa yang akan terjadi selanjutnya.

Tak lama pak bondan datang untuk memberikan materi.

"Selamat siang anak-anak. " sapa Pak Bondan seraya meletakkan buku diatas meja lalu duduk dikursinnya.

"Pagi pak. " sapa mereka semua sibuk menahan tawa.

"Absen dulu ya" ucap Pak Bondan kemudian memgabsen satu persatu nama siswa-siswi.

"Hari kita akan melanjutkan materi minggu kemarin. " ucap Pak Bondan seraya berdiri dan,

Krekkkkk

Suara sobekan yang terdengar nyaring di kelas.

Bwhahahahahaha

Semua siswa-siswi tertawa terbahak-bahak.

"Semuanya diam. " ucap marah Pak Bondan.

"Siapa yang melakukan ini hahh? " tanya Pak Bondan.

"Jika tidak ada yang mengaku kalian semua saya hukum hormat bendera sampai jam pulang. " ancam Pak Bondan.

"1.... " Pak Bondan mulai menghitung.

"Ck lo ngaku sana. " bisik temen sebangku Derral.

"Ogah ah gw ngeri liat ekspresinya si botak. " ucap Derral.

"2.... "

Brakkkk

Semua terkejut dengan gebrakan meja yang dilakukan oleh Mara

"Cepet ngaku siapa yang ngelakuin tadi itu, kalo sampe satu kelas kena akibatnya bakal gw hajar tu orang. " ucap Mara dengan mimik muka yang menyeramkan.

Glekkk

Semua orang yang mendengarnya bergidik ngeri dan tidak lama kemudian Derral mengangkat tangan.

"Saya pak yang nyuruh ken ngasih lem di kursi bapak. " ucap Derral mengakuinya.

"Derral dan ken silahkan lari lapangan 100 kali. " suruh Pak Bondan.

"Pak kok banyak banget sih 50 aja gimana pak. " tawar Ken.

"Tidak ada tawar menawar cepat laksanakan. " ucap Pak Bondan dan segera keluar dari kelas.