LEADER MAFIA GIRL [END]

32

HAPPY READING
RENAT

Setelah selesai dengan urusan seragam, Mara tak jadi ke kantin tetapi ia menuju ke lapangan basket yang kebetulan hanya ada beberapa siswa berada disana. Ia menghabiskan waktunya untuk bermain basket. Pada saat bermain, orang-orang yang ada di sana terpekik karena melihat kelihaian Mara dalam mendribble bola lalu menembakkan bola ke ring.

Di tribun
"Gilakkk coyyyy definisi multitalenta"

"Cewe gw emang ga pernah gagal bikin kagum orang"

"MasyaAllah jodoh gw cantik banget"

"P info jadi idamanmu" Sorak dan teriakan dari siswa yang ada di sana.

"Hehh lo pada nggak takut sama Al? Soalnya rumornya dia lagi deket sama Al" Ucap Salah seorang siswa.

"Seriusan? Kalo Al saingannya belum maju udah di suruh mundur" Balas lesu siswa yang tengah memakan cemilan nya.

"Lo tau darimana? " Tanya siswa itu kepada temannya yang ada disebelahnya.

"Lo gak liat mereka sering ngobrol dan akrab banget. Apalagi Al itu paling anti sama cewe dan sekarang Al deket sama dia berarti cewe itu bisa ngeluluhi Al" Jelas siswa tadi menyimpulkan keadaan.

"Bener sih" Balas siswa tersebut.

Lapangan

"Huhhh gilak panas banget" Monolog Mara seraya menyekat keringatnya namun ia masih tetap lanjut bermain.

Setelah 15 menit bermain, Mara berhenti bermain lalu ia beristirahat dan menuju ke kantin.

Ia berjalan menuju kantin sendirian, seperti biasa pada saat ia lewat banyak sekali cibiran dan hinaan serta pujian yang siswa-siswi lontarkan kepada Mara. Namun ia hanya acuh selagi mereka tidak merugikan diri nya.

Ia sampai di kantin lalu mengedarkan pandangannya ke penjuru kantin. Lalu tiba-tiba ada seseorang yang memanggil Mara dari arah pojok.

"Woiii Maaraaa!!!! " Panggil Nara dengan berteriak hingga membuat atensi orang-orang yang ada di kantin tertuju kepadanya.

"Anjing malu-maluin lo" Umpat Reya seraya membuang muka ke arah sebelah.

"Heheheheh" Cengir Nara dengan menampilkan deretan gigi rapinya.

Mara yang merasa namanya di panggil lantas menoleh ke arah sumber suara, lalu ia menghampiri Nara dan Reya.

"Gw kira lo gak sekolah, kenapa lo gak masuk kelas? " Tanya Reya membuka topik pembicaraan.

"Gw telat mau masuk ada guru,mending bolos" Jawab Mara santai sambil meminum minuman yang ada di meja.

"Minuman gw" Lirih Nara saat melihat minumannya di minum Mara.

"Pesen lagi" Ucap enteng Mara.

Lalu mereka memesan makanan dan menyantapnya dengan diselingi obrolan dan candaan.

Tiba-tiba suasana kantin menjadi ricuh ketika Al dkk memasuki kantin di susul dengan Zergan yang berada di belakangnya. Pekikan dari siswi-siswi yang ada saat melihat mostwantedboy lewat apalagi ada seorang siswa baru dengan paras wajah sangat tampan.

"Omg!!!!!! Murid barunya ganteng bangett cok" Pekik Nara dengan pandangan tak lepas dari Zergan.

"Shitt!!! Kenapa Zergan pindah ke sini sih" Batin Mara.

"Iyaaa njirrr, bismillah calon imam" Celetuk Reya dengan tatapan tertuju kepada Zergan.

"B aja gitu" Ucap Mara tiba-tiba.