LEADER MAFIA GIRL [END]

16

Haiii readers
.
.
Ada yang nungguin My Dangerous Girl up nggk?
.
.
Nih MDG up lagi setelah beberapa hari nggk up
.
.

Note:ada adegan kekerasan, jangan ditiru ya pemirsa

HAPPY MEMBACA

Pagi hari
Hari ini adalah Minggu,Seorang gadis cantik yang masih terlelap dalam tidurnya, ia sedikit terusik dengan cahaya yang masuk dari celah-celah gorden. Tak lama kedua mata indahnya terbuka secara perlahan.

"Eughhh" Lenguh Mara sambil menggeliatkan badannya. Lalu ia mengerjapkan matanya untuk menyesuaikan cahaya di sekitar.

Ia lantas bangun dan segera membersihkan diri. Setelah selesai ia langsung turun ke bawah untuk sarapan bersama keluarganya.

"Pagi Mom, Dad, Kak " Sapa Mara yang duduk.

"Pagii sayang"

"Pagi Princess"

"Pagi sayang" Balas mereka

Mereka sarapan dengan hening tidak ada lagi pembicaraan yang terdengar hanya dentingan sendok. Itu karena aturan dari Daddy.

Skip ruang keluarga
Setelah sarapan mereka berkumpul diruang keluarga.

"Princess nanti mau ikut Daddy?" Tanya Daddy

"Kemana? " Tanya balik Mara

"Perusahaan sayang" Balas Daddy

"Ngapain dad, mending aku dirumah" Ucap Mara

"Mau nyelidiki soal korupsi diperusahaan" Ucap Alex

"Mager ah, ntar klo udah ketemu pelakunya kasih tau aku ya " Ucap Mara sambil tersenyum.

"Buat apa sayang? " Tanya Mommy

"Ada deh Mom" Ucap Mara sambil tersenyum misterius.

Mereka yang mendengarkan ucapan Mara hanya bisa terdiam dengan segala penasaran yang mereka punya.

"Itu mobil di depan siapa punya? " Tanya Mommy tiba-tiba

"Itu mobil Mara Mom, Mara dapat karena menang balapan"ucap Mara

"Ebusett dek lo keren amatt sihh" Ucap Alex bangga

"Princess nya Daddy emang nggak pernah mengecewakan" Ucap Daddy yang juga Bangga

"Astaga Mara" Ucap Mommy tak percaya

"Yaudah Mara mau latihan nembak daripada gabut" Pamit Mara sambil pergi dari sana.

Area Latihan menembak
Tanpa basa-basi Mara langsung mengambil pistol dan menembak semua target dengan tepat sasaran. Hingga 30 menit lamanya ia berlatih dan sekarang ia beristirahat sejenak untuk minum .

Setelah itu ia melanjutkan latihannya, namun ini berbeda ia berlatih secara memakai katana dengan benar dan bagaimana teknik-teknik bertarung menggunakan katana.

Tak terasa sudah setengah hari ia berlatih,ia langsung menuju ke kamarnya. Sekarang ia membersihkan diri setelah itu membaringkan badannya di tempat tidur.