LEADER MAFIA GIRL [END]

04

HAPPY MEMBACA

Di sebuah kamar terdapat cowok yang sedang tertidur pulas.Ya dia adalah Al.Tidurnya mulai terusik karna bunyi alarm dan juga cahaya matahari yang masuk lewat celah-celah gorden.Ia pun langsung terbangun.

"Ck alarm sialan. " ucap Altezza dengan kesal sembari melemparkan alarm nya.

Ia pun langsung membersihkan diri dan bersiap-siap untuk ke sekolah. Setelah selesai ia pun langsung turun untuk sarapan.

"Pagi ma,pa." sapa Altezza kepada kedua orang tuanya yang sudah ada dimeja makan dan ia langsung duduk.

" Pagi sayang. "
"Pagi boy. " balas mereka secara bersamaan.

Mereka langsung memulai sarapan dengan tenang tanpa ada pembicaraan.

" Ma,pa Al udah selesai sarapannya,Al berangkat dulu ya. " pamit Altezza kepada mereka dengan mencium tangan orang tuanya.

"Iya hati-hati, jangan ngebut-ngebut. " peringatan dari mama Altezza.

" Iya ma." ucap Altezza sambil tersenyum.

"Belajar betul-betul,kamu ini anak tunggal,suatu saat semua perusahaan dan aset akan diwariskan ke kamu, klo kamu tidak belajar dengan benar bagaimana kammu bisa menjalankan tanggungjawab mu suatu saat nanti. " nasehat papa Altezza

"Iya pa,Al janji bakal belajar betul-betul supaya suatu saat Al bisa bertanggungjawab menjalankan semua amanah yang papa kasih ke Al nantinya. Al juga janji ga bakal ngecewain papa sama mama. " ujar Al seraya tersenyum.

"Papa pegang kata-kata mu. " ucap papa Altezza dengan tegas.

"Udah-udah sekarang cepat berangkat Al nanti kamu telat. " suruh mama Altezza.

"Iya,assalamu'alaikum Ma, Pa. " ucap Altezza seraya berjalan menuju garasi untuk mengambil motornya.

"Waalaikumsalam." Balas mereka.

Sekolah
Memasuki kawasan sekolah Al langsung memarkirkan motornya dan ternyata disana ada teman-temannya yang juga baru saja datang.

"Wehh baru datang lu Al? " tanya Chaiden

"Eh tolol,lu liat si Al baru datang masih aja nanya. " ucap Aksa dengan menggeplak kepala Chaiden.

"Eh dugong sante aja napa, gw kan cuman mau basa basi doang, kenapa sih pake acara nge geplak juga?" tanya Chaiden sewot seraya mengelus kepalanya

"Tangan gw gatel pen mukul lo. " jawab Aksa sembari berjalan mendekat ke Allard.

"Nanti jangan lupa latihan basket. " ucap Allard menginginkan.

"Iye lard iyee. " ucap Chaiden dengan muka yang minta di tampol.

"Hm,kelas." Ucap Altezza dengan datar.

(Al kalo diluar emang cuek ygy, kalo dirumah baru dia jadi pribadi yang sangat² berbanding terbalik dengan dilingkungan luar)

Ucapan Altezza kemudian diangguki oleh meraka dan langsung berjalan menurut kelas yang kebetulan meraka satu kelas yaitu di gedung elite XI IPA 2.

"Oi kantin dulu yok,gw laper belum sarapan. " ajak aksa.

"Ayok gw juga laper. " balas Chaiden.

Mereka pun langsung menuju ke kantin. Mereka memilih tempat yang paling pojok.

"Sa,pesen makanan sana. " suruh Allard.

"Iya." jawab Aksa pasrah.

"Lo pda pesen apa? " tanya Aksa pada teman-temannya.