HAPPY READING
"Kamu kenapa bilang gitu? Aku ada salah sama kamu sampe-sampe kamu minta putus? " Tanya Zergan dengan nada yang masih lembut.
"Berengsek, setelah apa yang lo perbuat, lo masih tanya alasannya. Cih drama" Batin Mara yang sedang menahan amarahnya.
"Lo masih nanya alasannya apa? Ckckck Zergan Zergan ternyata lo pandai dalam bersandiwara ternyata" Ucap Mara sambil tersenyum miring.
Al dkk yang berada dimeja seberang yang tak jauh jaraknya dari Mara lantas bingung dengan apa yang diucapkan oleh Mara tak terkecuali Zergan.
"Setdah ini seru nih" Ucap Chaiden dengan cemilan ditangan yang ia dapatkan hasil malak adek kelas.
"Udah miskin lo nggak mampu beli cemilan sampe-sampe harus malak? " Tanya menohok Allard yang berada di samping Al.
"Anjirr lo jarang ngomong sekalinya ngomong nusuk ati banget cok" Ucap Aksa.
"Hati mungil ku tersakiti" Ucap lebay Chaiden seraya menyuapkan potongan kentang ke mulutnya.
"Udah paling bener lo diem aja kayak yang disebelah lo" Lanjut Chaiden seraya menunjuk Al melalui pandangan mata.
Allard hanya menanggapinya dengan dengusan.
"Bacot lo semua" Sentak Altezza yang jengah mendengar celotehan teman-temannya, lalu mereka kembali fokus dengan apa yang di bicarakan oleh Mara dan Zergan.
******
"Please, jangan putusin aku Ra. Aku nggak mau" Mohon Zergan seraya menggenggam tangan Mara.
"Gak, gw tetep mau kita putus" Ucap Mara seraya menghempaskan tangan Zergan dan pergi dari sana.
"Bangsat" Umpat Zergan seraya menendang kursi yang ada di sampingnya.
"Gw akan balas perbuatan lo" Batin Zergan seraya mengepalkan tangannya dan pergi dari sana.
Sedangkan Al dkk hanya menyimak apa yang sedang terjadi.
"Busett putus " Celetuk Chaiden.
"Ekhem ekhem ada yang punya kesempatan buat deketin Mara nih" Goda Chaiden kepada Altezza.
"Waduh kita bakal otw punya bu bos nih" Timpal Aksa.
"Gw rasa sih yes" Sahut Chaiden dengan senyum manis yang bisa membuat para ciwi-ciwi klepek-klepek.
"Gw udah hapus perasaan gw ke dia" Ucap Al seraya membuka bungkus permen karet.
"Gw tau dalam hati lo sebernarnya masih ada rasa sama Mara, otak dan hati lo itu nggak sejalan. Hati lo masih menginginkan Mara tapi otak lo ingin lo mundur aja karna dia sulit digapai" Ucap Allard panjang lebar, ia sangat tau sifat sahabatnya ini.
"Come on bro coba lagi dan ikutin kata hati lo. Mumpung dia udah ga ada hubungan dengan siapa pun jangan sampe lo nyesel dan kehilangan dia untuk kedua kalinya. Inget Mara itu cewe istimewa,sampai ke ujung dunia sekalipun lo nggak akan dapatin cewe kayak dia. Dia itu ibaratkan berlian yang hanya bisa dimiliki oleh orang yang tepat. " Lanjut Allard bijak.
Al lantas termenung saat mendengar ucapan Allard. Ia bimbang dengan keputusannya.
"Jadi apa gw harus buka hati lagi? "
"Tolol banget anjir udah tau masih nanya" Ucap Chaiden greget dengan respon Al.
"Gini nih akibatnya kalo punya trauma masa lalu, jadi takut buat jalin hubungan lagi" Ujar Aksa.
"Gausah bahas masa lalu" Ucap Al datar. Ia sangat benci dengan masa lalu nya.
"Yayayayaa" Jawab Aksa.
KAMU SEDANG MEMBACA
LEADER MAFIA GIRL [END]
Teen FictionPublish ulang setelah ada problem plagiat🙏🏻 [FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] Singkat saja,cerita ini mengisahkan tentang MARA QUENDRIA RAYMOND Gadis cantik nan anggun, namun memiliki sifat bak iblis pencabutan nyawa,sang leader MAFIA ANGEL DEVIL. Se...