54

5.8K 187 5
                                    

Sedangkan di sisi lain, kini Altezza sudah berada di arena balapan bersama seluruh anggota Cruel Lions.

"Lo udah siap? " Tanya Altezza kepada Allard.

"Serius ini gw yang harus mewakili? " Tanya balik Allard.

Altezza mengangguk, "Gw nggak mungkin ikut balapan dengan keadaan tangan kanan gw yang luka gini" Jawab Altezza seraya memperlihatkan tangannya yang terbalut perban.

"Yaudah"  Balas Allard.

"Lard, lo jangan malu-maluin geng kita. Lo harus menang " Ucap Chaiden.

"Hm" Jawab singkat Allard.

Tak lama segerombolan anggota dari Geng Hexagon datang.

Mereka berhenti tepat di depan anggota Cruel Lions.

"Oh jadi ini geng motor di terkenal kejam dan brutal." Ucap salah seorang dari mereka. Dia adalah leader dari geng Hexagon.

"Ckckck terlihat anggotanya seperti pengecut semua" Hina leader geng Hexagon yang diketahui bernama Raksa sambil tersenyum mengejek.

"Jaga omongan lo bangsat" Sentak Alendra dengan kedua tangan yang mengepal.

Semua anggota Cruel Lions sudah menahan amarahnya karena hinaan yang dilontarkan oleh Raksa.

"Oh jadi ini anggota yang terkenal menjadi sampah di masyarakat" Ucap Altezza membalikkan hinaan kepada Raksa.

"Jika kami pengecut setidaknya kami masih di segani di masyarakat apalagi di jajaran geng motor lain. Siapa yang tidak mengenal Geng kami? Siapa? Bahkan di negara-negara lain kami memiliki kedudukan yang tinggi dan dihormati sedangkan kalian? Apa yang bisa kalian banggakan?." Ucap  Chaiden dengan sorot mata tajam.

Semua orang lantas ternganga saat mendengar ucapan Chaiden.

Sedangkan Raksa langsung tertegun, ternyata sebegitu terkenalnya geng motor mereka. Bahkan bukan hanya di negara sendiri tetapi di negara-negara lainnya.

"Tumben si dongo bener kalo ngomong mana datar banget tu muka. " Gumam Aksa.

Allard dan Altezza saling pandang dan kemudian menatap Chaiden tak percaya sebab Chaiden sangat sangat jarang memperlihatkan sisi seriusnya.

"Bacot, lebih baik kita lihat setelah balapan,siapa yang terbaik." Ucap Keano yang di ketahui sebagai wakil ketua Hexagon.

Altezza dan anggota Cruel Lions yang lain tidak menanggapi ucapan Keano, mereka lantas langsung pergi meninggalkan geng Hexagon.

Kini Allard dan Raksa sudah siap di garis start. Tatapan mata mereka lurus kedepan. Sirkuit menjadi fokus utama mereka, dan menang menjadi tujuan utama mereka.

Tak lama kemudian, suara pistol yang ditembakkan ke udara yang artinya menandakan bahwa balapan sudah dimulai.

Dorrr

Allard dan Raksa langsung melajukan motornya dengan kecepatan sangat tinggi. Pada putaran awal Raksa memimpin sangat jauh meninggalkan Allard.

"Njirr gimana nih Allard ketinggalan jauh" Ucap Chaiden yang berada di tribun penonton.

"Lo tenang aja percaya sama skill Allard" Balas Aksa yang berada di samping Chaiden.

Sedangkan Altezza, ia sedang fokus melihat balapan yang tengah berlangsung.

Allard dan Raksa bersaing dengan sangat ketat, dan pada putaran terakhir Allard berhasil memimpin dan meninggalkan Raksa di belakang, namun Raksa langsung menambah kecepatan motornya dan menyusul Allard. Pada saat sudah dekat dengan Allard, Raksa lantas menendang motor Allard hingga membuat oleng.

LEADER MAFIA GIRL [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang