70

4.7K 186 43
                                    

HAPPY READING

TYPO BERTEBARAN

Brakk

Seketika truk yang melaju dengan kecepatan tinggi itu membanting stir nya hingga menabrak pembatas jalan. Sedangkan Altezza, ia langsung mengerem mendadak, untung ia bisa mengendalikan motornya.

Setelah itu, ia melepas helm nya dan segera menelpon ambulance untuk menolong supir truk tersebut.

Tak lama kemudian ambulance datang bersama polisi yang menyelidiki kecelakaan tersebut.

Altezza lantas pergi dari lokasi kecelakaan. Tujuannya ialah Markas Cruel Lion's.

******
Markas

Altezza langsung masuk ke dalam markas dengan keadaan basah kuyup.

"Darimana lo? Kok bisa basah gitu? " Tanya Chaiden seraya menatap Altezza.

"Ketemu Nara" Jawab singkat Altezza.

"Gimana? " Kini giliran Allard yang bertanya.

Altezza menatap Allard sekejab "Gue udah mutusin untuk membatalkan pertunangannya" Balas Altezza.

Allard lantas mengangguk paham.

"Ganti baju lo gih" Suruh Aksa.

"Hm" Balas singkat Altezza kemudian pergi dari sana.

******
Sedangkan di tempat lain, tepatnya di Yunani. Mara saat ini tengah menyusun rencana untuk menyerang Mafia Red Evil.

"Jadi bagaimana rencana yang akan kita gunakan? " Tanya Gendra selalu inti anggota Angel Devil.

"Kita akan membagi anggota Angel Devil menjadi 2. Satu akan menyerang lewat belakang dan satu lagi akan menyerang dari depan. Dengan begitu kita bisa mengepung mereka dan langsung menyerang mereka. " Ucap Victor.

"Apalagi sekarang keadaan mereka tengah lengah" Sambung Victor.

"Bagus, kita akan langsung menyerang karena pada saat seperti inilah kesempatan emas kita untuk bisa menang" Ucap Alex.

"Bagaimana dengan semua persiapannya? " Tanya Gevian.

"Semuanya sudah siap" Jawab Daneral.

"Saya harap misi kali ini berhasil, jangan pernah lengah dan selalu waspada karena misi kali ini sangat berbahaya. Misi ini antara kembali dengan kemenangan atau kembali dengan nyawa yang hilang." Ucap tegas Mara.

"Baik  Queen" Balas mereka semua serempak.

Kemudian mereka semua kembali berlatih untuk kesiapan mereka.

"Dek, tadi Kenan telpon kalau gadis sialan itu sudah ditangkap oleh anggota kita dan Mommy, Daddy udah tahu semuanya" Jelas Gevian yang baru saja datang ke ruang latihan Mara.

"Oh yaudah" Balas singkat Mara kemudian kembali meninju samsak yang ada di depannya dengan emosi yang menggelora saat teringat semua masalah yang menimpanya.

"Kamu belum maafin mereka? " Tanya Alex hati-hati.

"Gue gak semudah itu memaafkan seseorang, apalagi orang yang sudah membuat luka yang dalam. Sekalipun mereka keluarga gue, itu gak akan mengubah apa yang sudah menjadi prinsip gue" Ucap Mara dengan intonasi rendah dan tatapan tajam kemudian ia kembali meninju samsak dengan kekuatan penuh.

Sedangkan Alex dan Gevian hanya terdiam, mereka tak bisa berbuat apa-apa. Karena semua itu tergantung Mara.

"Apapun keputusanmu kakak harap kamu bisa memaafkan mereka dan Altezza karena mereka hanya korban" Jelas Alex.

LEADER MAFIA GIRL [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang