Chapter 32 Of ETAG.

5.1K 721 50
                                    

- Let's see ETAG -

(𝐖𝐢𝐭𝐡 𝐀𝐫𝐞𝐬)

***

Azuya memakan makanan di depannya seperti biasa, tidak ada etika layaknya bangsawan, gadis manis itu memakan makanannya seperti kebiasaannya, walaupun di depannya ada Ares yang tengah bertelanjang dada. Entah untuk menggodanya atau apapun itu, tapi ia tidak perduli sama sekali.

Gadis itu bahkan dengan terang-terangan mengajak Ares berbicara tanpa canggung, sedangkan lelaki itu kembali di buat terperangah oleh keajaiban gadisnya.

Ohh, ayolah siapa yang akan menolak tubuh berototnya ini, eightpack pada perutnya jika di pertontonkan kepada gadis-gadis lain pasti mereka akan langsung pingsan melihatnya.

Terlalu sempurna untuk di jabarkan, wajah manis dari Ares sendiri menjadi hal plus baginya. Tapi sangat berbeda dengan gadisnya yang sedang makan dengan santainya di atas ranjang, ia memang tengah duduk di sofa ruangan tersebut.

"Sayang, sudah selesai?" Tanya lelaki itu sembari berjalan mendekati Azuya.

Azuya menggeleng sebagai jawaban. "Aku masih mau makan ini." Ia mengangkat kue coklat dan kue kering yang berbentuk lucu, memperlihatkannya kepada Ares.

"Oh." Jawab lelaki itu lalu membaringkan tubuhnya ke kasur yang tengah di dudukinya, namun masih dengan kaki yang menggantung ke bawah.

Azuya memilih diam lalu melanjutkan acara makan-makan dessert nya yang tertunda, saat kue kering di tangan kirinya sudah habis, tangan mungil itu langsung di genggam oleh Ares.

Azuya langsung menatap lelaki itu yang tengah menutup matanya dengan lengan dari tangan kirinya, karena tangan kanannya yang tengah memegang tangannya. Zuya terbelalak ketika tangan mungilnya di arahkan ke eightpack lelaki itu, bahkan lelaki itu sendiri yang mengelus eightpack nya menggunakan tangan Azuya.

"Sshhh..." Geram lelaki itu ketika merasakan tangan lembut itu menyapuh beberapa tonjolan di perutnya. "Akhh!" Namun tak lama ketika Azuya mencubit perut itu, lelaki itu mengadu kesakitan lalu menatap Azuya memelas.

"Mesum!"

"Itu artinya Pangeran Ares, sudah tidak sabar punya anak dari tuan!" Seru sistem dengan semangat, sistem yang satu ini juga sudah jarang mengganggu Azuya, karena tak ingin korsleting lagi, namun untuk kali pengecualian!

'Ogah gue, njing!'

Ares malahan terkekeh geli melihat wajah tak bersahabat dari gadisnya, lelaki itu mengubah posisinya menjadi duduk lagi lalu segera merangkul Azuya.

"Memangnya apa salahnya jika aku mesum kepada calon istriku sendiri, hm?" Tanya lelaki itu dengan wajah keduanya yang sangat dekat.

"Belum resmi!" Ketus gadis itu kembali memakan dessert-nya.

Lelaki itu melipat kedua tangannya di depan dada. "Tapi Ayah dan Ibu, kawin dahulu baru menikah." Ujarnya dengan polos, bahkan sampai membuat Azuya tersedak, lalu memandang Ares dengan wajah datar.

Ada apa ini?! Bukannya Ares adalah kulkas berjalan yang dinginnya semacam kutub utara, kenapa tiba-tiba jadi polos dan mesum begini?!

"Itu tidak berlaku untukku." Ujarnya seadanya, siapa sih yang mengajarkan Aresnya menjadi seperti ini!

Bibir Ares cemberut lucu, membuat Azuya yang tengah memakan kue kering tak jadi lanjut karena memandang wajah lelaki itu dengan binaran aneh di matanya. Ares menatapnya lalu langsung melahap kue kering yang masih berada di luar mulut Azuya, setelahnya memberikan kecupan singkat pada bibir gadis itu.

Extraordinary ; Troublemaker Agent Girl (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang