- Let's see ETAG -
(𝐓𝐡𝐞 𝐒𝐡𝐚𝐭𝐭𝐞𝐫𝐞𝐝 𝐏𝐫𝐨𝐥𝐨𝐠𝐮𝐞)
***
Seperti yang diperintahkan hari ini, Pangeran Xavier dan Jozhen pergi dari istana menggunakan kuda, dengan pakaian selayaknya rakyat biasa.
Kedua pria tampan itu pergi dari kawasan kekaisaran menuju arah barat daya, dimana itu adalah tempat kerajaan kecil yang akan mereka tuju.
Butuh setidaknya sekitar dua hari perjalanan menuju ke tempat yang akan mereka tuju, itu pula dengan banyak beristirahat.
Bisa saja mereka menggunakan Teleportasi, namun mereka sudah dilarang keras oleh Kaisar, jika dalam hal genting baru bisa melakukan hal tersebut, jika tidak mereka tidak boleh memakai kekuatan mereka kecuali dalam hal bela diri, kekuatan elemen juga dilarang untuk dipakai.
Entah apa tujuan dari Kaisar, tapi mereka akan segera mengetahuinya.
Sekarang ini sudah menjelang malam hari, dan Xavier juga Jozhen tengah bermalam di tengah hutan dengan membuat sebuah tenda kecil, tidak bisa melindungi mereka dari hawa dingin sih, tapi setidaknya mereka bisa membuat api unggun sendiri.
Xavier dan adiknya itu tengah asik memakan buruan mereka, yaitu seekor rusa yang mereka dapatkan tadinya.
Sebenarnya perjalanan mereka mungkin hanya sekitar beberapa jam lagi akan sampai, namun karena sudah lemah, letih, lesuh, jadinya mereka memilih untuk beristirahat sejenak dan melanjutkan perjalanan esok hari.
Ditemani api unggun mereka akhirnya tertidur. Menunggu sang rembulan berganti menjadi matahari yang bersinar dengan cahaya panasnya.
Pagi hari yang mereka tunggu akhirnya menjelang. Xavier membangunkan adiknya itu, mereka melanjutkan perjalanan.
Jangan pikir perjalanan mereka akan membosankan seperti yang terlihat. Xavier kebanyakan kesal dengan sikap Jozhen ketika bertemu gadis-gadis cantik, pasti selalu menggoda mereka dengan rayuan buaya darat miliknya.
Membuat Xavier ingin muntah saja!
Sedangkan Jozhen sendiri ia sangat senang karena perkataan kakaknya benar, bahwa banyak sekali gadis-gadis cantik di luar sini.
Ia 'kan jadi suka!
Beberapa jam mereka melanjutkan perjalanan, namun berhenti karena mendengar suara beberapa kuda dari arah-arah yang berbeda, kedua pria tampan itu sudah waspada akan mengangkat belati yang terselip di samping badan mereka.
Namun tidak jadi, ketika melihat siapa yang ada di atas kuda tersebut.
Mereka saling menatap heran, begitu juga dengan Xavier, kenapa bisa empat Pangeran Mahkota dari Kekaisaran berbeda, penguasa setiap empat benua berada di tempat sama?
"Sedang apa kalian disini?" Tanya Evander, Pangeran Mahkota dari Kekaisaran Entrinnia, disebelahnya terdapat Arzhero, adiknya Pangeran kedua.
"Menyamar menjadi rakyat biasa." Jawab Jozhen memberi tahu.
Wajah mereka terkejut. "Aku juga mendapat misi itu dari ayah." Timpal Kaylan, Pangeran Mahkota dari Kekaisaran Kalistar.
"Ini untuk menguji para Pangeran Mahkota, apa bisa mengamati kerajaan kecil dengan baik, sebelum memerintah kekaisaran besar." Ujar Ares, Pangeran Mahkota Kekaisaran Albagard. Diantara mereka Ares-lah lelaki paling dingin, hanya sedikit lebih leluasa kepada ketiga sahabatnya ini, dan juga pada dua Pangeran adik dari dua sahabatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Extraordinary ; Troublemaker Agent Girl (END)
FantasiDalam kamus halaman pertamanya, hanya ada kata mengacau. *** Azuya Xyzena Joseline, gadis mungil cantik yang adalah seorang agen dalam sebuah organisasi rahasia. Saat menjalani sebuah misi, seorang wanita gila dengan sengaja menembaknya, membuatnya...