— Let's see ETAG —
(𝐏𝐞𝐥𝐢𝐧𝐝𝐮𝐧𝐠)
***
"Sena?!" Keempat orang itu memekik ketika melihat gadis di samping mereka ini, Ares yang tepat berada di sampingnya hampir saja merengkuh tubuh kecil itu jika tidak mengingat tempat mereka saat ini adalah tempat umum.
Tentu banyak orang yang memperhatikan, ditambah mereka juga adalah Para Pangeran Mahkota dari kekaisaran besar.
Azuya tersenyum manis yang menambah kadar kecantikan dan keimutannya, hal itu membuat para Pangeran bersemu merah, namun mereka juga kesal karena ada beberapa lelaki disini yang juga menikmati kecantikan Azuya.
"Mereka kenapa, Pangeran?" Tanya Azuya lagi. Kaylan yang ada di samping Ares, langsung saja menarik Azuya agar berdiri di tengah-tengah mereka.
"Entahlah, tidak perlu memperhatikan mereka, mereka orang gila." Jawab Evander yang ada di samping Azuya juga, lelaki itu tersenyum kecil lalu mengelus perlahan rambut gadis cantik itu.
Para gadis yang ada di sana memekik tertahan melihat tingkah Evander, kenapa tiba-tiba lelaki itu menjadi sangat manis begini?!
Azuya memiringkan kepalanya, sok imut kalo kata sistem. "Tapi, mereka anak Grand Duke dan Viscount bukan? Tidak mungkin mereka gila, Pangeran!" Azuya menggeleng lucu, membuat mereka harus menahan diri untuk tidak mengarungi gadis kecil imut itu.
"Tidak perlu memperhatikan mereka, Sena. Mereka tidak penting." Ujar Ares yang membuat Azuya diam-diam tersenyum miring, inilah yang ia inginkan.
Mengenyampingkan, bahkan membuat kedua pemeran penting itu menjadi tidak di butuhkan di dalam cerita ini, ahh senangnya mengacau!
"Eumh." Azuya mengangguk lucu. "Tapi, kenapa kalian tidak menghalangi nona Raelyne merundung nona Velenna?" Tanya Azuya sembari menatap ke arah Xavier, karena tiba-tiba pandangan mereka bertemu.
Lelaki itu tersenyum miring, lalu mendekatkan bibirnya ke telinga gadis kecil itu. "Mereka ingin mengambil priamu ini, sayang."
ARGHH! SISTEM BAPER BRUTAL!
Azuya mengerutkan keningnya, ia lalu menatap wajah Kaylan yang berada tepat di sampingnya.
"Aku milikmu, dan mereka ingin mengambil milikmu ini." Ujar Kaylan dengan wajah polos yang sendu, terlihat sangat lucu namun beda lagi di mata Azuya yang terlihat aneh, dan...
Ah sudahlah!
Azuya menatap dua gadis yang kini menatapnya dengan pandangan berbeda, yang satu dengan pandangan kosong tak terima, dan yang satunya dengan pandangan kesal berapi-apinya.
Dalam hati Azuya tersenyum miring.
'Keknya, jadi pelakor gini enak ya, tem?' Tanya Azuya dengan semangat membara, sudah di bilang Azuya itu random orangnya, kadang jadi baik, kadang jadi gini.
"Saya setuju tuan! Ayo jadi pelakor!" Semangat sistem yang ikut-ikutan mendukung pemikiran gila Azuya.
Azuya melirik mereka kini dengan pandangan meremehkan, sepertinya hal ini memang akan sangat menghiburnya.
Cup!
"Tidak boleh, kau hanya milikku." Rengek Azuya sembari memeluk leher lelaki itu, dan menggeleng lucu di ceruk Kaylan.
Kaylan menegang, apa ia sedang bermimpi semalam? Gadis cantik ini mengecup kilat bibirnya, membuat jantungnya berdetak dengan sangat kencang saat ini.
Xavier dan kedua pria yang ada di sana tentu kesal, namun mereka akhirnya hanya bisa menghela nafas karena sudah setuju akan sesuatu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Extraordinary ; Troublemaker Agent Girl (END)
FantasíaDalam kamus halaman pertamanya, hanya ada kata mengacau. *** Azuya Xyzena Joseline, gadis mungil cantik yang adalah seorang agen dalam sebuah organisasi rahasia. Saat menjalani sebuah misi, seorang wanita gila dengan sengaja menembaknya, membuatnya...