Chapter 03 Of ETAG.

15.7K 1.3K 48
                                    

- Let's see ETAG -

(𝐀𝐧𝐨𝐭𝐡𝐞𝐫 𝐃𝐢𝐦𝐞𝐧𝐬𝐢𝐨𝐧)

***

Azuya duduk dengan santainya di tengah para pria berbadan besar, dan berwajah garang yang menatapnya tajam.

"Katakan, apa maumu nona?" Ujar seorang pria yang duduk tepat di depannya dengan sedikit menggeram.

Zuya menyeringai. "Mudah, hanya perlu berikan apa yang aku inginkan, dan setelah itu aku akan tutup mulut." Ujar Zuya membuat kesepakatan.

Pria itu menggeram lagi, ingin mengambil senjata api yang ada di dalam baju yang ia pakai.

"Jangan mencoba melakukan itu, tuan. Tidak berguna, anda membunuh saya. Karena teman saya sedang mengawasi dari luar sana." Ia menatap ke luar jendela dimana ada seorang lelaki penembak jitu yang sedang mengawasi.

Mereka terkejut bukan main, salah seorang dari mereka menutup tirai, namun perkataan Azuya membuat mereka menegang seketika.

"Oh, percuma juga kalian menutup tirainya, ia sudah menghafal dimana kalian, dan biar ku beritahu, kami punya alat untuk melihat seseorang walau tertutup sesuatu, anggap saja sebagai kacamata tembus pandang begitu." Ujar Azuya menjelaskan, dengan santai mengangkat teh hijau yang dihidangkan, dan menghirup teh tersebut, memeriksa jika ada bahan berbahaya yang di tambahkan kedalamnya.

Setelah merasa aman ia meminumnya dengan tenang. Lelaki itu terlihat frustasi, dan akhirnya menyerahkan sebuah flashdisk kepada Azuya.

"Wow, pilihan yang sangat tepat." Ia bertepuk tangan sedikit lalu mengambil flashdisk itu.

Tangannya di tahan, membuatnya mengangkat sebelah alis sambil menatap pria didepannya.

"Apa kau bisa dipercaya?" Tanya lelaki itu seolah khawatir akan terjadi sesuatu.

"Percayalah, aku selalu menepati janji. Selama kalian tutup mulut kalian rapat-rapat." Ujar Azuya meyakinkan lalu mengambil flashdisk tersebut.

Baru saja ingin pergi, dirinya di kejutkan dengan seorang wanita yang datang tiba-tiba dengan wajah yang tidak bersahabat.

"BERANINYA KAU BOCAH SIALAN!" Teriak wanita itu dengan lantang, Azuya terkejut. Ada apa dengan wanita gila ini? Datang-datang sudah menghinanya, setahunya ia tidak pernah bermasalah dengan wanita ini, kenal saja tidak.

Pria yang tadi bernegosiasi dengannya langsung mencoba menenangkan. "Tenanglah sayang."

Oh, Azuya baru tahu. Sepertinya wanita ini pacar atau istri dari pria itu, ia sih tidak peduli.

"KAU INGIN MEREBUT SUAMIKU KAN?!" Teriak wanita itu marah-marah, Azuya jadi lola kenapa dengan wanita gila ini?

Tiba-tiba saja, entah dari mana wanita itu menodongkan pistolnya ke arah Azuya, Zuya yang masih kebingungan lantas terkejut saat suara tembakan terdengar.

Ia menghindar namun sayang tembakan itu mengenai perutnya! Sialan. Pistol itu berjenis Ruger Super Redhawk 454 Casull, ia bisa merasakan organ dalam perutnya sedikit hancur karena peluru dari pistol itu yang tak main-main.

Namun setelah tembakan tadi, tembakan dari luar dan memecahkan jendela sekaligus membunuh orang-orang disana terdengar.

Itu pasti Jefran. Ia menekan perutnya dan meraih sebuah kain hiasan untuk mengancing bagian perutnya guna menghentikan pendarahan yang semakin banyak, tak lama dari itu beberapa orang datang ia sedikit lega mengetahui orang-orang itu adalah teman-temannya.

Extraordinary ; Troublemaker Agent Girl (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang