Chapter 41 Of ETAG.

3.8K 547 51
                                    

Gaje? Yaudah.

- Let's see ETAG -

(𝐈𝐋𝐘 : 𝐈𝐧𝐟𝐫𝐢𝐧𝐠𝐞, 𝐋𝐚𝐤𝐞, 𝐘𝐨𝐮 𝐚𝐧𝐝 𝐮𝐬)

***

BOOM!

Setelah satu ledakan besar terdengar, Azuya segera berteleportasi ke sebuah tempat. Tempat ini cukup aman, karena ini adalah hutan yang dekat dengan festival, tapi sepertinya ledakannya tidak akan sampai kemari. Mungkin, hanya puing-puing kecil saja.

Srekk! Srekk!

Sebuah suara dari semak-semak di belakangnya, membuat Azuya segera memanjat pohon di sampingnya, ia menatap segerombolan orang yang sepertinya sedang bersiap sedia untuk menyerang.

Ia tidak tahu kenapa mereka bisa sebanyak ini, ia pikir hanya akan sampai seribu prajurit, tapi kali ini ada sekitar dua puluh ribu prajurit dari belakang pepohonan dan hutan tersebut.

"Gila! Sebenarnya siapa sih, backingan mereka?" Tanyanya pada dalam hati tentunya, ia tak ingin bersuara karena mungkin akan terdengar oleh mereka walaupun hanya lirihan.

Terdengar ledakan susulan yang membuat Azuya menoleh ke asal suara, festival itu sudah hancur lebur. Sepertinya jika mereka menang, sudah di pastikan bahwa tetap akan ada sedikit pertikaian di antara mereka.

Hati malaikat gadis itu tiba-tiba saja muncul, ia teringat jika ada banyak orang-orang baik pada festival tersebut. Kalian tahu? Azuya selalu menganggap seseorang baik, jika orang itu tersenyum tulus kepadanya. Dan ada beberapa orang yang melakukan hal tersebut kepadanya, termasuk seorang anak kecil yang seharusnya hidupnya masih sangat panjang.

Ia menghela nafas, lalu menatap tajam kekacauan di depan sana. Dan setelahnya menghilang dari tempat itu.

Ting!

Tentunya sekarang ia berada di tengah-tengah kekacauan itu, segera dengan kekuatan telekinesis-nya ia menahan puing-puing bangunan yang akan terjatuh menimpa warga.

Sialan, bahkan para pemberontak itu membunuh para warga dengan sadisnya. Ia tidak bisa tinggal diam jika begini.

Gadis itu menggunakan elemen tanah, dan menelan para pemberontak itu hidup-hidup di dalam tanah miliknya.

Sett!

Panah yang melesat ke arahnya, mampu ia kendalikan lewat pikirannya. Ya, ini adalah kealihan rahasianya. Pengendalian lewat pikiran. Apapun itu ia bisa mengendalikannya walaupun itu adalah manusia sekalipun, tapi ia menggunakan ini dalam keadaan terdesak saja, dan soal ini ia tentunya tahu dari sistem.

Panah itu malah berbalik pada tuannya, dan langsung melesatkan ke arah jantung orang tersebut.

Orang-orang mulai berkumpul di belakang Azuya, karena melihat bahwa gadis cantik itu bisa melindungi mereka. Dan setelah banyak orang yang berada di belakangnya, gadis itu membuatkan dinding pelindung, di bantu oleh sistem tentunya.

Ia menghela nafas lagi, ketika melihat segerombolan prajurit yang akan menyerangnya, bukan membantunya. Huh, dasar pengkhianat!

Extraordinary ; Troublemaker Agent Girl (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang