Chapter 25 Of ETAG.

6.6K 917 52
                                    

— Let's see ETAG —

(𝐅𝐮𝐭𝐮𝐫𝐞 𝐖𝐢𝐟𝐞)

***

"Ibuuu!" Panggil seorang anak kecil, ketika melihat Azuya yang tengah lewat di sepanjang lorong.

Gadis itu menengok, menatap seorang gadis kecil yang berlari sembari tersenyum ke arahnya, gadis kecil ini lucu sekali!

Tentunya beda dengan bochil alok yang sering ia jahili, bocah satu ini terlalu manis dan imut untuk menjadi bahan usilannya.

"Hai, sayang." Gadis cantik itu langsung saja menggendong tubuh gadis mungil yang bernama Sierra ke dalam pelukannya, gadis kecil ini adalah anak angkat Savero yang berusia tiga tahun.

"Ibu mau kemana?" Tanya gadis kecil itu dengan nada lucunya, ia memiringkan kepalanya untuk menatap tepat di wajah gadis yang sudah ia anggap sebagai Ibunya.

Lagipula Ayahnya menyuruhnya untuk memanggil gadis ini sebagai Ibu, dan ia suka Ibunya yang ini karena sangat baik kepadanya!

"Mau pergi ke tempat Ayah, kau mau ikut?" Tanya Azuya kepada gadi kecil ini, ia sebenarnya geli memanggil Savero dengan sebutan Ayah, juga dirinya yang di panggil Ibu. Naena aja belom eh udah punya buntut.

Gadis yang bernama lengkapkan Sierra Nalani Diender itu mengangguk semangat, senyuman manis terparti jelas di bibirnya.

Azuya kembali berjalan menuju ke tempat Savero berada, Sierra juga terus mengoceh kepadanya, yang tentunya di tanggapi dengan sabar oleh gadis itu.

Ia sebenarnya tadi sudah bertanya kepada seorang dimana keberadaan Savero, dan ternyata lelaki itu sedang berbincang dengan beberapa ksatria di taman.

Azuya sudah beberapa hari tinggal di kediaman ini, dan sudah terbiasa juga dengan gadis kecil manis ini.

Namun persaingan antara atasan dan bawahan di sini tidak pernah berhenti, Savero yang tidak akan pernah mengalah, begitu juga dengan Gryson yang tidak mau melepaskan.

Azuya bingung sendiri dengan sikap kedua orang itu, Savero yang asal mengklaim bahwa ia calon istrinya, dan Gryson yang tidak pantang menyerah walaupun lelaki itu tahu ia calon istri Savero.

Sedangkan sistem? Ah, mesin yang satu ini sangatlah senang karena tuannya di perebutkan oleh lelaki tampan, tidak di negeri sebrang dan negeri sini, tuannya tetap nomor satu!

Tak lama dari itu mereka akhirnya tiba ke taman tempat tujuan, tapi bukannya berbicara dengan ksatria Savero malah sedang berbincang bersama Gryson.

"Sav?" Panggil Azuya kepada lelaki itu, Savero langsung berbalik ketika mendengar suara lembut memanggil namanya.

Lelaki itu tersenyum ketika melihat Azuya datang bersama anaknya. Tidak, tapi anak mereka. "Ada apa, sayang?" Tanya lelaki itu dengan lembut, lalu langsung mengambil alih Sierra ketika Azuya berdiri di sampingnya.

Dapat Azuya lihat bahwa wajah Gryson tiba-tiba langsung terlihat tidak mengenakan, wajah lelaki tampan itu mengeras.

Azuya tersenyum menyeringai dalam hati, menjahili Marquess tidak akan mendapatkan hukuman kan?

"Tidak ada, aku hanya... Merindukanmu." Ujar gadis itu dengan malu-malu.

Pipi Savero memerah mendengarnya, lelaki itu langsung merangkul calon istrinya ini dan menciumi pipinya.

"Aku tidak akan kemana-mana, hari ini aku akan tidur denganmu ya?" Tanya lelaki itu yang di jawab senyuman oleh Azuya.

Namun, tidak semudah itu verguso!

Extraordinary ; Troublemaker Agent Girl (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang