— Let's see ETAG —
(𝐅𝐞𝐬𝐭𝐢𝐯𝐚𝐥 𝐂𝐡𝐚𝐨𝐬)
***
Gadis cantik dengan wajah menggemaskannya itu menguap lebar, tak perduli dengan attitude nya yang di pandang bagaimana pun oleh orang-oran di sekitarnya. Walaupun yang ia lihat hanyalah kekehan geli, apa seimut itu wajahnya ini?
Ia kini tengah berjalan-jalan santai dengan Savero dan Sierra, terlihat seperti orang tua yang sedang membawa anaknya untuk jalan-jalan ke festival ini.
Festival besar-besaran yang sering di adakan di suatu pulau kecil yang berada di tengah keempat kekaisaran, pulau ini juga yang menjadi perjanjian dari keempat kekaisaran agar selaku damai dan tentram.
Lagipula air-air pada sekitar tempat ini juga hanya sampai bagian perutnya, jadinya hanya perlu menggunakan kapal kecil jika ingin datang ke pulau ini.
Dan, seperti empat tahun sebelum-sebelumnya beberapa hari juga akan di adakan festival, dan keempat Kaisar akan berkumpul di tempat ini untuk saling berbincang.
Ya, setidaknya begitu yang Azuya ketahui. Gadis itu sebenarnya ingin turu di kamar, tapi mengingat hari ini adalah hari dimana ia harus berjuang demi dunia yang sudah menampungnya ini, jadinya ia dengan magernya ikut bersama Savero kemari.
Karena, ya. Para prianya yang lain ada pada posisi mereka masing-masing, jadi ia tidak ingin mengganggu mereka.
Kedua orang dewasa itu terus saja mengikuti keinginan si kecil, yang terus meminta apapun yang terlihat menarik di matanya.
Di tengah-tengah kota memang terdapat bangunan yang di bangun khusus untuk keluarga Kekaisaran dan Kerajaan, juga para bangsawan dengan tingkatan apapun.
Kini para Kaisar berkumpul di atas podium yang sudah di sediakan. Kedua orang dewasa itu juga tengah berjaga di antara kerumunan orang-orang yang tentunya sangat banyak ini.
Ini bahkan belum seluruhnya.
Keempat Kaisar itu memberikan penyambutan dan sepata dua kata, lalu setelahnya mempersilahkan orang-orang untuk melanjutkan kegiatan mereka.
Sedangkan para Kaisar dan bangsawan yang keluar, masuk kembali ke dalam bangunan khusus.
Ketiga orang itu kembali berjalan-jalan, sembari memperhatikan situasi di tempat ini.
Azuya melihat sebuah pertunjukan dari seseorang kepada anak-anak, dan Sierra juga tertarik melihatnya jadi mereka pergi ke tempat itu untuk melihat. Ia menatap si tukang atraksi itu dengan pandangan intensnya.
Lalu setelah beberapa saat akhirnya mereka pergi juga, sedangkan si tukang atraksi langsung menatap ke arah Azuya yang pergi.
Menggosok liontin yang sedang ia gunakan dan berkata. "Hati-hati."
Kini setelah lebih dari satu jam berjalan-jalan Sierra sudah tertidur, dan Savero izin untuk berteleportasi membawa Sierra ke tempat Gryson, setidaknya di dalam gedung khusus itu terdapat kamar yang nyaman. Lagipula Marquess yang satu itu tak terlalu mempermasalahkan.
Setelah kepergian Savero dan Sierra, Azuya langsung berbicara pada sistem. "Jika menurutmu, siapa yang akan menang?"
"Entahlah tuan, saya tidak bisa memastikan hal itu, tapi yang pasti anda harus berhati-hati karena menurut saya bukan hanya orang-orang itu saja, tapi ada juga yang lebih besar dari kekuasaan mereka." Kata sistem, kali ini berujar dengan serius.
Azuya mengangguk kecil. "Sudah seharusnya seperti itu, tapi kau tahu? Aku sudah malas untuk hidup." Ia terkekeh kecil setelah mengucapkan hal itu.
Sistem hanya diam menunggu kelanjutan ucapan aneh dari tuannya. "Di tempat ini tak seseru abad dua puluh satu. Jika aku tidak bisa kembali, maka lebih baik aku mati saja. Karena di sini membosankan." Ujarnya tanpa beban sama sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Extraordinary ; Troublemaker Agent Girl (END)
FantasiDalam kamus halaman pertamanya, hanya ada kata mengacau. *** Azuya Xyzena Joseline, gadis mungil cantik yang adalah seorang agen dalam sebuah organisasi rahasia. Saat menjalani sebuah misi, seorang wanita gila dengan sengaja menembaknya, membuatnya...