Chapter 39 Of ETAG.

3.9K 604 16
                                    

HUWAAAAA 2 CHAPTER LAGI, TERUS TAMATTTT YIHUYIHUYIHU. NGGAK NYANGKA AKU HUHUUUU!
(╥﹏╥)

Karena udah 100 lebih votenya, jadi ku double update deh hehehehe

Kalo bingung, coba baca ulang deh terus inget" setiap nama pemerannya di situ jadi apa dan konfliknya. Ini nyambung kok ceritanya, jadi mendingan baca ulang kalo udah tamat ya.

— Let's see ETAG —

(𝐁𝐞𝐜𝐨𝐦𝐞 𝐓𝐡𝐞 𝐈𝐝𝐞𝐚𝐥 𝐖𝐢𝐟𝐞)

***

Azuya mengetukkan jarinya pada meja kayu di depannya, ia memandang jijik pemandangan di depannya, dimana seorang wanita kini tengah mendesah di bawah seorang pria yang tengah menguasai tubuhnya.

Tak pernah terpikirkan jika wanita itu adalah wanita seperti ini. Menurutnya wanita itu adalah wanita paling bodoh di antara wanita jalang sepertinya, banyak di antara para jalang melakukan hal tak senonoh itu demi uang, tapi wanita ini melakukannya demi kepuasan dan pelampiasan. Bodoh.

Ia sudah beberapa jam menunggu dengan masker hitam miliknya, dan juga stylenya yang biasa ia gunakan di abad 21. Celana jeans kulot, dan juga hoodie hitam yang terbalut pada tubuhnya.

"AHHH." Setelah pelepasan yang entah keberapa kalinya akhirnya si lelaki berdiri dan berjalan pergi meninggalkan si wanita yang terkulai lemas.

Lelaki itu sempat memandang aneh ke arah Azuya, namun tidak ia perdulikan dan langsung memakai pakaiannya yang berserakan di lantai.

"Jika dia bangun tolong berikan ini padanya." Suruh lelaki itu sembari menyodorkan puluhan koin emas di hadapan Azuya, gadis itu menatap lelaki di depannya cengo, pikir dia pembantu apa?!

Azuya tak perduli, dan lelaki itu juga memilih untuk pergi. Lagi, Azuya menunggu namun kali ini hanya selama satu jam.

Wanita itu bangun lalu memungut bajunya dan memakainya, belum menyadari kehadiran Azuya disana. Setelah melihat ke segala arah barulah ia mendapati Azuya dengan pakaian anehnya itu.

"Kau mendapat titipan." Ia melempar kantong berisi koin-koin emas itu ke arah wanita tersebut, yang dengan sigap di tangkap olehnya.

"Siapa kau?" Tanya wanita itu setelah melihat koin-koin emas di dalam sana. Wanita yang tak lain adalah Raelyne si antagonis sebenarnya dalam cerita ini, itu menatap penuh penasaran ke arah Azuya.

"Tidak perlu kau tahu siapa aku. Aku memiliki tugas untukmu." Ujar Azuya kepada wanita itu, Raelyne mengangkat sebelah alis.

"Lalu apa yang akan aku dapatkan." Azuya menghela nafas lalu tak lama dari luar ruangan itu muncul seorang lelaki tampan dengan rambut hitam legamnya, dan jangan lupakan badan tegapnya yang membuat para wanita ingin sekali mengelus dada bidang lelaki itu.

Raelyne menatap lelaki itu tanpa berkedip. "Kau mau dia?" Tanya Azuya kepada Raelyne sembari melirik lelaki di sampingnya.

Raelyne tersadar dan tersenyum menyeringai. "Katakan apa tugas itu?" Tanya wanita itu sembari menatap penuh goda ke arah lelaki di samping Azuya itu.

Sebenarnya lelaki tampan itu adalah robot yang di buat oleh sistem, dengan menukarkan 200 poin milik Azuya. Tapi robot itu tak akan pernah rusak kecuali Azuya yang memogramkan robot tersebut meninggal, dan juga tentunya robot itu seperti manusia. Dan Azuya juga tak menaruh kepintaran yang banyak pada robot itu, jadinya ia akan berlaku seperti manusia pada umumnya.

Extraordinary ; Troublemaker Agent Girl (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang