HEYYOW!HAPPY READING
&
SORRY FOR TYPO GUYS
•••
"KAMU BELIIN YANG DI PEREMPATAN KAN!?"
"COBA LIAT DULU BUNDA" jawab Naufal dengan teriakkan juga.
"Iya bunda kesana" jawab etry dengan suara yang sudah tak berteriak.
"Enak banget nih kayanya, banyak banget kamu belinya. Nono juga katanya pulang telat, terus ayah ada lembur hari ini" tanya etry sambil membuka bungkusan sate.
"Iya buat bunda 3 bungkus aja, buat Nana 1 bungkus" jawab Naufal enteng.
"Kamu mah mau bikin bunda gendut!?" Jawab etry dengan Mulut penuh lontong.
"Mumpung Nana baik bunda" ucap Naufal dengan tangan yang sibuk membuka bungkus sate.
"Enak banget ya?" Tanya etry melihat Naufal makan dengan lahap.
"Enak banget"
"Buat kamu 2 kalau gitu, kita bagi aja" solusi etry.
"Nggak, ini Naufal udah kenyang juga nanti"
"Bunda simpen aja kalau nggak habis, nanti kalau Nono pengen angetin aja" jawab Naufal.
"Yaudah kalau gitu" final etry kemudian fokus pada makanan.
Selesai makan, Naufal memutuskan untuk pergi ke kamar dan membersihkan diri.
"NANA!! SINI BANTUIN BUNDA BUAT KUE, BIAR PULANG NANTI NONO BISA LANGSUNG MAKAN KUENYA!!" teriak etry dari lantai bawah.
"IYA INI MAU TURUN, NANA SISIRAN DULU" jawab Naufal ikut berteriak.
Sekarang Naufal memakai kaos dengan celana selutut berwarna hitam.
"Bunda mau buat kue apa" tanya Naufal melihat etry menyiapkan bahan-bahan membuat kue.
"Kue yang biasa bunda buat aja" jawab Erry masih fokus pada bahan-bahan.
Namun disisi Naufal, ia terdiam. Kue seperti biasa?
"Tenang aja, bunda buat yang kesukaan kamu juga kok" jawab etry melihat gelagat anaknya.
"Makasih bunda" ucap Naufal dengan senyum manis.
"Ini kamu cuci strawberry nya terus kamu buang yang hijau-hijau ini, inget jangan sampai dimakan" suruh sekaligus peringat etry.
"Iya bunda, Nana tau kok" jawab Naufal lalu melakukan tugasnya.
Setelah selesai, Naufal memberikan strawberry itu ke etry, lalu meminta tugas lain.
"Ini kamu Potong-potong cokelatnya, terus kamu rebus air. Kalau udah mendidih masukkin ke mangkuk, panasin cokelatnya sampai meleleh banget, jangan sampai sisa ada yang menggumpal. Inget loh" ucap etry panjang lebar.
Naufal yang sedari tadi mendengarkan pun tersadar dan mulai merebus air, setelah itu memotong cokelat yang di berikan etry.
"Bunda ini buat apasih, kenapa gak langsung di masukin ke mangkuk aja" oceh Naufal sembari memotong.
"Biar lebih cepet melelehnya, dan biar gak menggumpal" jawab Erry menjelaskan.
Naufal memotong cokelat sambil sesekali memakan Potongan-potongan itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Abu (End)
Teen Fiction"Bukankah kita hanya sebatas senja dan daratan?saling melihat tapi tak terikat, saling menatap namun tak menetap". -S.k "Gue usahain asal itu bikin Lo ba...