ANNYEONG YOEROBUNN!!
HAPPY READING
&
SORRY FOR TYPO
••
Kringggg
Bunyi jam weker menjadi santapan pertama para tetangga kediaman Antonio.Tangan jenjang tiba-tiba saja melempar benda elektronik itu, membuat nya langsung terdiam tanpa bantahan.
"Nana!!, Kamu udah bangun belum!. Kasian ayah mau berangkat tapi nungguin kamu bangun dulu!!" Teriak satu-satunya wanita di kediaman itu.
Nayaka Naufal Antonio. Itu nama lengkap nya, namun ntah kenapa keluarganya lebih sering memanggilnya dengan panggilan Nana.Namun tak apa, dia lebih suka jika ada panggilan spesial untuknya.
"IYA BUNDA!!!, NANA UDAH BANGUN!" teriak nya, tak selaras dengan tubuh yang masih terbalut selimut.
"AWAS AJA KALAU BUNDA TURUN KAMU MASIH AJA BELUM SIAP!" teriak bundanya lagi.
"BUNDA MAU KEMANA!?"
"BUNDA MAU KE KAMAR NOFAl!"
"BUNDA, NANA JANGAN TERIAK" Sahut sang ayah dari lantai satu.
"AYAH JUGA TERIAK!!" teriak Naufal dan bunda bersamaan.
"Sabar banget punya keluarga yang semuanya aneh" gumam Nofal dari dalam selimut.
Novian Nofal Antonio.Right, Nofal dan Naufal adalah anak kembar di keluarga freak, maksudku keluarga Antonio.Nofal juga lebih sering di panggil Nono jika di rumah.
"Nofall!!Kamu pasti udah bangun kan, gak kayak adek kamu yang males banget ituu!" Sang bunda sengaja berteriak karena kamar Nofal dan Naufal bersebelahan.
"BUNDAAAA!" Sahut Naufal dari sebelah.
"Nofal belum mandi bunda.Kalau mau sarapan duluan aja, Nofal sarapan sama Nana" ucap Nofal setelah membuka pintu kamarnya.
"Nggak, bunda sama ayah mau sarapan bareng sama kalian, biar kayak orang yang bunda tonton semalam" jawab bunda dengan wajah memelas.
"Yaudah bunda turun duluan aja, Nofal mau mandi dulu" jawab nya hendak menutup pintu.
Namun sang bunda malah menahan pintu itu dan menunjukkan wajah mencurigakan bagi Nofal.
"Bunda pengen sate ayam yang di perempatan, kuahnya di pisah aja" ujar sang bunda dengan wajah polos.
"Terus?"
Bunda mengerucutkan bibirnya, dasar anak yang tidak peka, Pikir bunda.
"Ya kamu beliin dong Nono" geram sang bunda mencubit pipi Nofal.
"Bunda minta beliin sama Nana aja, nanti siang Nofal gak langsung pulang. Nofal izin mau Less"
"Kamu pulang jam berapa?" Tanya bunda.
"Mungkin jam 5 sore" jawabnya.
"Oke kalau kamu pulang lebih dari jam 5 sore, kamu harus beliin mamah ketoprak yang di depan komplek" ucap bunda seenaknya.
"Tadi katanya pengen sate" Nofal menaikkan alis tebalnya.
"Ya itu beda, sate mah bunda minta sama Nana, kalau ketoprak sama kamu" jawab bunda lagi.
![](https://img.wattpad.com/cover/338381310-288-k283178.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Abu (End)
Fiksi Remaja"Bukankah kita hanya sebatas senja dan daratan?saling melihat tapi tak terikat, saling menatap namun tak menetap". -S.k "Gue usahain asal itu bikin Lo ba...