10. kado darinya

379 27 0
                                        


HAI HELO ANNYEONG

SELAMAT MALAM PARA LUMUT

H A P P Y R E A D I N G

AND

SORRY FOR TYPO

•••

Naufal memutuskan untuk pulang setelah makan malam bersama Haekal dan keluarganya.

Hari sudah menunjukkan pukul 10 lewat lima menit, angin malam menerpa wajah Naufal yang mengendarai motornya dengan kecepatan sedang.

Sesampainya di parkiran rumahnya, Naufal masuk dan pemandangan yang pertama ia lihat adalah Axel dan etry yang menonton televisi serta dengan Nofal yang duduk di bawah dengan alas karpet bulu. Sepertinya sedang mengerjakan tugas sekolahnya, pikir Naufal.

Naufal mengetuk pintu, kemudian berjalan masuk.

"Nana baru pulang? Dari mana?" Celetuk Axel ketika Naufal mendudukkan diri di dekat Nofal.

"Kamu mandi sana Na, nanti baru ke sini lagi" suruh Etry pada Naufal.

"Iya bunda" setelah itu, Naufal bangkit dan pergi.

"Dia belum jawab pertanyaan ayah loh nda" celetuk Nofal.

"Bunda mau ke kamar, ngantuk. Ayok yah" etry menarik tangan Axel untuk pergi ke kamar.

Setelah selesai membersihkan diri, Naufal kembali ke ruang keluarga. Hanya tersisa Nofal di sana.

Naufal tersenyum.

"Ngerjain apa no?" Tanya Naufal ketika sudah duduk di sofa.

"Fisika, kemarin ada yang salah" Nofal menyahut tanpa mengalihkan pandangan.

"Setertarik itu sama fisika?" Ucap Naufal lagi.

"Minat, gue gak se ambisius itu na" jawab Nofal.

Sejenak, Naufal terkekeh.

"Makasih kado Lo ini" tunjuk Naufal pada pergelangan tangannya.

"Gak seberapa" sahut Nofal setelah membereskan Buku-buku yang ia gunakan.

"Makasih hadiah Lo, akan gue pake suatu saat nanti" ucap Nofal tersenyum lebar, matanya tiba-tiba menghilang.

"Serem senyum Lo, mana udah larut" Naufal terkekeh.

"Gue tampan di mata orang"

"Mata gue nggak" sahut Naufal dengan nada lantang.

"Gue bilang mata orang, bukan hewan" seringai menyertai balasan Nofal.

"Kalau gue hewan, jadi apa?" Tanya Naufal.

"Mungkin anjing"

"Apaan banget" Dengan nada tak terima, Naufal menyahut.

"Anjing itu hewan setia, dia mendukung dan membela tuannya selalu. Bahkan dia bakal jauhi orang yang gak tuannya suka, dengan itu, anjing sering di bilang penjaga yang baik. Lo selalu dukung, bela, dan jadi penjaga gue, Lo kayak anjing kan?" Tiba-tiba ada penjelasan lengkap untuk menemani senyapnya malam itu.

Abu (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang