9. mungkin keluarga?

426 30 1
                                        

HAI HELO ANNYEONGGG

SELAMAT MALAM PARA LUMUT

H A P P Y R E A D I N G

A N D

SORRY FOR TYPO

•••

Bel pulang sekolah sudah dibunyikan sedari tadi. Namun tak membuat dua manusia yang ada di lapangan basket sekolah itu memberhentikan pertandingan sengit mereka.

"Kalau Lo kalah, Lo traktir gue besok!!" Seru Haekal ketika akan mencetak poin.

"Lo tadi udah gue traktir, besok giliran gue" tak terima Naufal.

"Pokoknya gak boleh bantah" jawab Haekal lagi.

"Kalau itu mau Lo" pekik Naufal kemudian merebut bola dari Haekal.

Lama bermain, peluh sudah memenuhi tubuh mereka. Membuat banyak perempuan tertarik datang dan memperhatikan gerak gerik mereka untuk saling merebut poin.

"Yesss, Lo traktir gue besok" girang Naufal ketika mencetak poin terakhir.

"Yaelah, selisih 2 poin doang kali" seakan tak terima, Haekal bersungut-sungut selama memakai pakaian sekolahnya kembali.

"Kalah, itu salah satu cara ngebuat orang lemah marah" kekeh Naufal kemudian menenteng tas sekolahnya di pundak kiri.

"Iya deh, jago deh jago" tambah Naufal ketika melihat Mata Haekal meliriknya tak senang.

"Nanti sore awas aja gak kerumah gue" ucap Haekal kemudian.

"Iya iya"

"Gue duluan" pamit Haekal.

"Hati-hati" pekik Naufal melihat Haekal mengemudikan Motornya tak santai.

Naufal terkekeh, Haekal adalah tipe orang yang tak pernah mau kalah.

Melihat jam di tangan kirinya, kemudian mulai mengendari motornya keluar dari gerbang sekolah.

🌱🌱

Naufal memberhentikan motornya di depan tokoh kue yang sudah dikenal banyak kalangan daerahnya.

"Eh, Nana kesini ngapain" tanya etry ketika melihat kedatangan Naufal secara tiba-tiba.

"Katanya bunda mau bikin kepiting saus Padang, kok malah ke tokoh" jawab Naufal bingung.

"Bunda ini juga mau siap-siap pulang kok, kamu kalau mau kue ke sana aja. Bunda balik kerumah duluan, Inget jangan pulang malam" jelas etry kemudian berjalan pergi.

Setelah kepergian etry, Naufal berjalan ke arah etalase dan melihat beberapa kue dari tokoh etry.

"Nana?Mau beli atau minta nih" sakira terkekeh. Pasalnya, Naufal sering ke tokoh dan hanya satu kue yang biasa ia beli atau pinta.

"Nggak kok kak, Naufal beli" Naufal tersenyum lebar.

15:40 WIB

Setelah makan bersama dengan anggota keluarganya, Naufal memutuskan untuk bersiap pergi kerumah Haekal.

Lama bersiap, dering dari ponselnya mengharuskan dia memberhentikan pose-pose yang ia lakukan di depan cermin.

Naufal lantas mengangkat telpon setelah melihat nama yang tertera. Anehnya, Haekal malah mengajaknya untuk panggilan Vidio.

Abu (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang