-Manusia Aneh

25 2 0
                                    

Chapt: 01. Manusia Aneh

"Mawar itu bunga, ya?"

, . , .


Seorang gadis tengah memakai earphone dengan sangat santainya. Dia mendengar musik bertemakan Inggris, sebab dia suka dengan yang bertemakan barat-barat.

Hari ini, adalah hari pertamanya pindah ke Bandung, setelah sekian lama dia menetap di kota asalnya, sekaligus tempat lahirnya yaitu Yogyakarta.

Sebut saja dia Mawar Vayline Avara, seorang gadis dengan tatapan dinginnya. Banyak kejutan tidak terduga di balik sifat ketusnya itu. Satu hal tentang Mawar, dia tidak minat untuk terlalu banyak omong.

"Mawar, kenapa kamu diam saja daritadi? Nggak suka pindah, hm?" tanya ibu kandung dari Mawar-Riantyka Harum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mawar, kenapa kamu diam saja daritadi? Nggak suka pindah, hm?" tanya ibu kandung dari Mawar-Riantyka Harum. Terkadang orang memanggilnya, Rianti.

"Suka." jawab Mawar, begitu singkatnya.

Rianti yang sedang menyetir mobil pun sontak menoleh ke arah anaknya itu. "Mawar, mana semangat kamu? Ini hari pertama kamu pindah sekolah, lhoo.."

Please, Mawar juga ingat, kalau ini adalah pertama kalinya dia masuk ke sekolah barunya, SMA LAVENDER. Yang konon katanya, ini adalah sekolah terelit yang pernah ada di kota Bandung ini.

Mawar tidak tertarik bicara lebih banyak lagi. Cewek ini sengaja menyibukkan dirinya dengan memainkan ponselnya itu, walau sekedar bolak-balik beranda saja.

"Sayang, are you okey?"  Rianti bertanya
kedua kalinya.

"Hm. Okeh." Mawar masih saja ketus
kepada ibunya sendiri.

"Yaudah kalau 'okeh', tunjukkin dong semangatnya, masa lemes banget jawabnya. Kamu lagi badmood?"

"Mah, bisa nggak sih, nggak usah banyak tanya?! Mamah fokus nyetir aja!" cibir Mawar. Dia merasa Rianti sangat cerewet, bertanya ini-itulah.

"O-okeh..." final Rianti, tidak mau memperpanjang atau nanti dia harus cekcok lagi dengan putrinya. Dia tahu, suasana hati Mawar sedang tidak baik, karena ulah Rianti sendiri.

Pertama Rianti menjauhkan Mawar dari neneknya yang ada di Yogya, dia memaksa Mawar untuk menuruti permintaannya yaitu pindah ke Bandung, kemudian Rianti memaksa Mawar bersekolah di tempat yang baru, padahal dia suka berada di sekolah lamanya, dia sudah mempunyai teman di sana.

Menurut Mawar, Rianti itu egois! Dia hanya memikirkan dirinya saja, tidak pernah mementingkan keinginanya Mawar.

Tahu apa yang lebih menjengkelkan? Rianti pindah, hanya karena dia tidak ingin serumah lagi dengan ibunya sendiri, alias neneknya Mawar, karena Rianti tidak suka bersama ibunya yang ceroboh, bau, dan hanya bisanya menyusahkan dia saja.

Mawar Untuk Andra ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang