Chapt: 022. I Have a Secret
“Tumben lo baik.”
, . , .
Pagi ini Rianti bangunnya terlambat. Ini semua dikarenakan semalam, ia sibuk menangis sampai larut malam. Bantal gulingnya yang basah terkena air mata, dan matanya yang memerah dan bengkak itu menjadi saksi betapa sedihnya ia semalam.
Rianti melihat jam waker yang ada di atas
laci samping ranjangnya, jam sudah menunjukkan pukul tujuh pagi, dia benar-benar sudah seterlambat itu. Dengan pergerakan cepat secepat kilat, Rianti bergegas bangun dari kasurnya.Ia mengibrit menuju kamar mandinya yang berada tak jauh dari dapur. Rianti membuka pintu kamarnya, terdekteksi sepi sekali rumah ini, karena Mawar jelas sudah berangkat sekolah, ia sudah jam masuk. Kecewa sedikit, karena Rianti tak sempat bertemu anaknya pagi ini.
Saat hendak memasukki kamar mandi, Rianti salah fokus melihat tupperwarenya yang terletak di atas kulkas, dia bisa melihat jelas dari posisimya berdiri. Rianti mendekati di mana kulkas itu berada.
Mengambil kotak makan itu, yang sudah terisikan roti tawar dengan topping dan selai kacang. Memang selai kacang adalah kesukaannya Rianti, dan orang yang tahu itu adalah Mawar. Artinya....Mawar yang menyiapkan itu.
Ada secarik kertas terrtempel di tutupnya, Rianti mengambil kertas itu dan mulai membaca bait demi bait. Senyumannya muncul membaca pesan tersirat dari Mawar yang tertulis di situ.
Jangan lupa makan mah.
“How sweet. Kamu lagi marah aja bisa semanis ini sama Mamah, Mawar gemes banget sih anak gadis mamah satu-satunya.
I love you.” senyumannya semakin lebar memandangi kotak makan ini.Rianti membuka kotak makan tersebut, mengambil isi yang ada di dalamnya. Mulutnya sangat siap untuk menikmati selai kacang yang tampak melimpah sekali. Mawar pintar sekali membuat hati Rianti senang.
Sembari memakan roti itu, Rianti bergumam dan monolog. “Mawar...mamah yakin, lambat laun kamu pasti bisa nerima keputusan Mamah untuk menikah lagi.”
“Ini soal waktu aja. Mas Eza juga
bilangnya gitu ke mamah. Dia laki-laki yang baik, meski begitu, mamah tetap sayang Papah kamu. Selamanya Mas Fardi tetap di hati.”Ting!
Bunyi notifikasi pesan masuk mengalun dari ponsel genggam Rianti. Kebetulan ponselnya sedang dia bawa di kantung celana piyamanya. Langsung Rianti membuka layar ponselnya, dan melihat aplikasi WhatsApp.
Mawar si hebat.
: roti dh di makan mah?
07.10: makan janlup.
07.10: tapi bukan berarti aku udah setujui mamah
buat nikah lagi sama Om Eza ya.
07.10: keep dreaming.
07.10Makasih banget ya my rosess
07.12Imbalannya, kamu mau apa?
07.12: mau mamah batalin rencana Mamah
untuk nikah lagi.
07.13: Bisa?
07.13Mawar....
07.15
![](https://img.wattpad.com/cover/337645660-288-k929866.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mawar Untuk Andra ( End )
Fiksi Remaja"Semua orang tidak akan tau, kapan dan kepada siapa mereka jatuh cinta." -nurhmanis in MawarAndra. "Pokoknya gue benci Kak Andra!" -Emosi Mawar kembali bergejolak, dia ingin sekali menghajar Andra. "Lo itu sial, buat gue!" -Andra menunjuk Mawar. In...