"Semua orang tidak akan tau, kapan dan kepada siapa mereka jatuh cinta." -nurhmanis in MawarAndra.
"Pokoknya gue benci Kak Andra!" -Emosi Mawar kembali bergejolak, dia ingin sekali menghajar Andra.
"Lo itu sial, buat gue!" -Andra menunjuk Mawar.
In...
Murid kelas XI IPA 3, sekarang hanya terdiam saja. Sejak tadi semuanya menyimak pelajaran dari Ms. Hanum, yang sedang menerangkan materi seputar 'Wish List'.
Ms. Hanum membagikan kertas kecil kepada masing-masing siswa yang ada di kelas tersebut. Setelah semuanya telah kedapatan gilirannya masing-masing, guru bahasa inggris tersebut kembali ke depan kelas.
"So, in front of you, is a piece of paper. That Ms has distributed." ujarnya menggunakan bahasa mata pelajarannya.
"Ms mau kalian semua tulis, a ten of us wish." sambungnya. Dia menuliskan sebuah tulisan besar di papan tulis mengenakan spidol birunya. Bertuliskan. 'Wish'.
"Pastikan kalian tulisnya di kertas yang sudah Ms bagikan tadi, ya... dan jangan lupa untuk tidak menggunakan bahasa indonesia, understand?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Yes Ms." jawab semuanya secara kompaknya. Karena memang mudah sekali memahami maksud dari Ms Hanum.
"You only have time five minutes, dan waktunya di mulai dari sekarang." kata Ms Hanum, memberikan intruksi kecilnya.
Semuanya langsung terburu-buru sibuk mencatat sepuluh daftar keinginan mereka di kertas kecil berwarna-warni tersebut. Mereka mulai menuliskan satu-persatu.
Sementara Mawar dia masih belum tahu, apa yang akan ditulisnya di sana. Mula-mulanya ia merenung sejenak dan memikirkan, namun akhirnya dia tahu juga apa yang akan menjadi sepuluh keinginannya.
1. Cooking with my grandma 2. Talking with my grandma 3. Watching with my grandma 4. Singing with my grandma 5. Met my grandma in Yogya 6. Go back to Yogyakarta again 7. Eating seblak, bakso aci, cilor 8. Dating with my boyfriend 9. Swimingin beach 10. Come to Bali
Setelah menuliskan beberapa keinginan kecilnya itu di kertas warna warni, Mawar sedikit tersenyum membayangkan sesuatu yang indah mengenai dirinya dan juga neneknya.
"Yang sudah, silahkan kalian simpan itu untuk diri kalian sendiri, ya..." ujar Ms Hanum. Dikira mereka, tugasnya itu akan dikumpul nyatanya untuk diri mereka sendiri.
Mawar pun memasukkan kertas yang tadi ke dalam kantung roknya yang pendeknya lebih dari batas lututnya itu. Mawar kembali fokus ke depan.
"Baik, sekarang kalian boleh istrirahat. Silahkan." akhir Ms Hanum. Seraya membereskan buku-buku miliknya dan memasukkan ke tasnya.
, . , .
Mawar berjalan dengan senangnya di perpustakaan sekolah. Dia terus menerus memampangkan kertas tadi di hadapan wajahnya. Entah mengapa, dia suka saat membaca ulang sepuluh keinginannya itu.
