⚠️ Plagiat dilarang mendekat ☠️
🍂 Happy Reading 🌺
"Ami udah makan?" tanya Abimanyu yang tengah menatap punggung istrinya sedari tadi.
"Ami ngambek, jadi kakak nggak usah bicara sama Ami!" ketus Ami yang tengah berbaring di samping Abimanyu.
"Tapikan kakak cuman bercanda dek," sahut Abimanyu sambil memegang bahu istrinya.
Ami menghempas tangan Abimanyu,"Candaannya nggak asik," ketusnya.
"Ya udah, Ami maunya apa hmm?" tanya Abimanyu yang sudah pasrah.
Pertanyaan tersebut seolah tiket gratis untuk masuk ke dunia Isekai miliknya.
Ami tersenyum manis, membalikkan tubuhnya menghadap ke suaminya. "Emangnya kakak mau nurutin kemauan Ami?" tanya Ami sambil menatap wajah suaminya.
"In sya Allah," jawab Abimanyu.
Ami membalas senyum, ia lalu mengambil ponselnya, "Temenin Ami nonton Haikyuu," pinta Ami yang sudah dari dulu bercita-cita untuk nobar bersama suaminya.
Haikyuu adalah sejenis Anime olahraga Volly yang sangat di gemari oleh Ami sejak anime tersebut ditayangkan.
"Haikyuu?" tanya Abimanyu sambil menaikkan sebelah alisnya.
"Hu,u, oh iya, laptop kakak mana?" tanya Ami mulai bangun.
"Kamar sebelah."
Ami langsung keluar, menyiapkan segalanya, mulai dari laptop, cemilan dan jangan lupa C0ca-C0la yang wajib ada.
"Kakak duduk disini," pinta Ami sambil menepuk bantal yang ada di sampingnya.
Abimanyu tersenyum manis, ia lalu menggeser posisi tidurnya ke ujung Ranjang yang terdapat meja dan juga istrinya dengan jubah yang biasa ia pakai.
Ami langsung memulai videonya, jujur ini kali pertama Abimanyu melihat apa yang selama ini di tonton oleh istrinya.
"Kiya!! Sugawara ganteng banget!!" pekik Ami saat salah satu pemain volly bernama Sugawara mengoper bola dengan ibasan rambutnya yang basah.
Abimanyu mendatarkan mukanya, jujur, sejak awal film Abimanyu benar-benar tidak menyukainya. Bagaimana mungkin ia menyukainya jika pemeran film kebanyakan cowok. Apa lagi istrinya sangat bahagia saat ia melihat para cowok gepeng tersebut bermain volly.
Abimanyu berdiri dari duduknya, "Kakak mau kemana?" tanya Ami yang menyadari pergerakan suaminya tanpa mengalihkan pandangannya dari laptop.
"Nyari angin," jawab Abimanyu.
Ami langsung mematikan laptop nya, lalu berdiri tepat didepan suaminya. Ia langsung memegang kedua pipi suaminya, berusaha merasakan suhu tvbuhnya.
"Kakak kan masih panas. Lagipula kakak sendiri yang bilang, katanya mau nemenin Ami nonton, kok malah mau keluar sih!" keluh Ami tanpa melepas tangannya.
Deg, deg, wajah Abimanyu memerah, namun sesaat ia teringat dengan kejadian barusan. Ia lalu mengalihkan pandangannya kesamping, "Aku tidak suka dengan filmnya," balasnya begitu dingin.
"Itu karena kakak nggak merhatiin," ucap Ami sambil memegang tangan suaminya.
'Aku nggak tahan lagi dek,' batin Abimanyu.
"Dek, apa kamu nggak pernah memerhatikan raut wajahku saat kamu memuji mereka?" tanya Abimanyu lembut.
"Emangnya wajah kakak kenapa?" tanya Ami begitu polos.
Dengan muka datar Abimanyu langsung menjawab pertanyaan istrinya.
"Aku cemburu," ucapnya singkat.Spontan Ami melotot kan matanya. "Hah? Cemburu? Sama siapa? Perasaan Ami nggak dekat sama siapa-siapa."
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Wibu Ustadz Abimanyu (Tamat + Revisi)
Fiksi Umum"Aaaa!!! OKAASAN!!!!" teriak Ami sambil memejamkan matanya lalu menutup dirinya dengan selimut. "OKAASAN (Mama)," gumam Ami, seluruh tubuhnya bergetar, panas dingin sudah mulai ia rasakan. Ia terisak, "PAPA!!! Ni-CHAN (Kakak laki-laki)," teriak Am...