✓ Boss Terlahir Kembali Dengan Peri Kecilnya

44. Digigit

  Wen Ke'an bisa merasakan tangan Gu Ting yang memegang pinggangnya perlahan mengendur, Wen Ke'an tanpa sadar mengangkat matanya untuk menatapnya, dan melihat mata Gu Ting yang tersenyum.

    Wen Ke'an: "Apa yang kamu tertawakan?"

    Gu Ting: "Aku tidak menyangka suatu hari nanti, kamu masih berpikir aku kecil." "

    ..."

    Setelah mengatakan ini, Gu Ting tiba-tiba merasa bahwa mungkin ambigu dan mudah disalahpahami.

    Setelah berpikir sejenak, dia menambahkan kalimat lain: "Kamu masih muda."

   " ..."

    -----

    Sekolah sedang mempersiapkan pertemuan olahraga pada akhir Mei, dan anggota komite olahraga di kelas mulai ramai, menggerakan mahasiswa untuk mengikuti lomba.

    Wen Ke'an tidak ingin berpartisipasi, jadi dia bergabung dengan tim pemandu sorak bersama Qi Qing.

    Meskipun Wen Ke'an dan Qi Qing tidak berada di kelas yang sama, kedua kelas tersebut tidak jauh dari satu sama lain, dan mereka sering bertemu satu sama lain.

    Pemandu sorak sedikit lebih mudah daripada menjadi seorang atlet. Namun, sebelum pertemuan olahraga dimulai, anggota tim pemandu sorak juga harus melakukan latihan tertentu. Waktu latihan umumnya di ruang kelas besar pada sore hari.

    "Kenapa panas sekali!"

    Selama latihan di sore hari, Qi Qing melihat matahari besar, menyipitkan matanya, dan tidak bisa menahan desahan, "Terlalu sulit, jika aku mengetahuinya lebih awal, sebaiknya aku laporkan saja untuk lempar lembing atau semacamnya."

    Mendengar kata-kata Qi Qing, Wen Ke'an tertegun sejenak, lalu menoleh untuk melihat tubuh kecil Qi Qing, dan bertanya dengan serius: "Bisakah kamu melakukan lemparan?"

" "Hahahaha aku hanya bercanda! Kamu bisa

    , Tidak jauh, yang terpenting adalah berpartisipasi!" Qi Qing berkata sambil tersenyum.

    Sambil berbicara, Qi Qing mengeluarkan sebotol tabir surya dari tas sekolahnya, "Ayo, An An? Tidak baik jika kamu kecokelatan!"

"Ya." Wen Ke'an mengangguk

    .

    Ada lebih dari empat puluh gadis di tim pemandu sorak, dan mereka harus berlatih lebih dari setengah jam setiap sore. Sekarang pertemuan olahraga akan segera dimulai, waktu latihan mereka bertambah lima belas menit.

    Sekarang hampir musim panas, dan cuacanya sangat panas. Meski sinar matahari di sore hari tidak beracun seperti siang hari, namun akan terasa tidak nyaman jika terpapar sinar matahari dalam waktu yang lama.

    Setelah kurang dari setengah jam latihan, butir-butir keringat muncul di wajah banyak gadis, dan mereka semua menghela nafas.

    Guru pendidikan jasmani wanita yang terutama bertanggung jawab atas pelatihan tidak tahan lagi, dan meminta orang untuk membeli beberapa kotak air es dan mengirimkannya ke taman bermain.

    “Akhirnya selesai!”

    Di akhir waktu latihan, Qi Qing hanya menghela nafas di samping Wen Ke'an, ketika dia mendengar seorang anak laki-laki berteriak tidak jauh dari sana.

    “Kemarilah, ada air es untuk diminum!!”

    Sekelompok gadis segera mengelilinginya.

    Tidak hanya siswa pemandu sorak di taman bermain, tetapi juga beberapa siswa yang datang ke sini untuk berlari dan melompat saat istirahat. Melihat ada air es untuk diminum, banyak siswa yang datang untuk mengambil botol.