CHAPTER 22

64 17 0
                                    

Halo semuanya!!
Hari ini aku upload lagi nih

Selamat membaca :)

-
-
-

"Its okay, guys!" Ucap Kara terengah-engah.

"BRENGSEK KALIAN!" Teriak Agatha kemudian mulai membalikan keadaan dan melakukan serangan bertubi-tubi pada komplotan preman tersebut, disusul dengan Zea.

"Srekkk!"

"Lo ngga papa?" Tanya seseorang yang tiba-tiba menarik tubuh Agatha untuk berada dibelakangnya.

"K-kak Vano?" Kagetnya.

"Bang Kale?" Kaget Zea ketika Kale melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan Vano.

"Harsa?" Lirih Kara ketika melihat sosok Harsa turut serta menyelamatkannya.

"Lo kuat!" Ucap Harsa pada Kara.

Setelah memastikan keamanan ketiga gadis tersebut. Vano, Kale, dan Harsa pun mulai menyerang preman-preman itu hingga tumbang dan memilih menyerah.

"Siapa kalian?" Tanya Kale.

"Kk-kiitaa cuma disuruh, Pak." Jawab mereka dengan menahan sakit.

"Jawab atau gue bikin makin ancur badan kalian?!" Tekan Vano.

"Arghh!" Pekik salah satu preman yang tangannya tiba-tiba ditarik paksa oleh Agatha.

"Finally! We meet here, Lightblack!" Ucap Agatha tersenyum misterius menatap kumpulan preman tersebut.

***

"Beneran ngga ada yang sakit?" Tanya Vano khawatir.

"Aman. Gue bukan cewe lemah, Kak." Jawab Agatha dengan tatapan lurus ke arah jalan.

Setelah kejadian tadi, Vano memaksa untuk mengantarkan Agatha dan Kara pulang. Sedangkan Kale, Zea, dan Harsa bekerja sama dengan anggota kepolisian lainnya untuk mengamankan preman-preman sebelumnya.

Awalnya, Harsa sudah berniat untuk membawa Kara pulang. Namun, ia sadar akan tanggung jawabnya sebagai aparatur negara.

Beres mengantarkan Kara ke rumah miliknya, Agatha dan Vano pun memutuskan untuk pergi membeli bahan makanan dan obat untuk Kara.

"Tadi- temen, Lo?" Tanya Vano.

"Iya." Jawabnya.

"Kita mampir supermarket dulu?" Ajak Vano.

"Mall aja, Kak. Lebih lengkap soalnya butuh sayur." Jawab Agatha yang dibalas anggukan oleh Vano.

***

|Ekspresi Vano|

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

|Ekspresi Vano|

|Ekspresi Kale|

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

|Ekspresi Kale|

|Ekspresi Harsa|

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

|Ekspresi Harsa|

***

Gimana ceritanya?
Jangan lupa vote, komen, dan follow ya!!

Thank uu!!

[3] ANTARA BUMI, BULAN, DAN MATAHARI (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang