She's Protector
Yang berarti Pelindung dari Dia ( pr )
Menceritakan tentang seorang gadis polos yang memiliki banyak pelindung di sekitar nya karena tanpa gadis itu sadari, ia memiliki banyak haters.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Reading!!! Semoga suka!
Hari Selasa
Dengan hati yang gembira di pagi hari yang cerah, seorang gadis baru saja memasuki Aula utama sekolah menengah atas dan langsung menghampiri ketiga temannya.
"Selamat pagi semuanya" Sapa Selly pada ketiga temannya dengan ceria.
"Pagi Selly" Sapaan balik dari Aletta dan Kyleza kompak.
"Eh pagi bocil" Sapa Naretta jahil. Seperti nya ia sedang dalam mood senang.
"Ih...Selly bukan bocil" Rajuk Selly pada Naretta yang mengatakan dirinya bocil.
"Bocil wlek" Naretta menjulurkan lidah nya pada Selly.
"Bukan ih" Ucap Selly kesal menghentakkan kaki nya dengan membuat wajah cemberut.
"Lo sadar diri deh, udah mungil gitu di bilang bukan bocil" Ucap Naretta tersenyum jahil.
"Selly lebih tua lho dari Naretta" Ucap Selly polos.
"Cuman beda bulan kali, badan kita siapa besar?" Tantang Naretta.
"Badan Naretta" Dengan polos nya Selly menjawab seperti itu.
"Tuh.. Lo tau" "Berarti lo bocil" Ucap Naretta dengan nada mengejek.
"Bukan!!!" Seru Selly.
"Iya" Bantah Naretta.
"Bukan!!!" Seru Selly.
"Iya bocil"
"Di bilang bukan!!!"
"Udah udah jangan ribut, lo si Rett, entar ngambek gak mau lo urus" Lerai Aletta.
"Memang, kan ada lo berdua" Ucap Naretta dengan santainya.
"Anjing" Umpat Kyleza.
"Hai gadis gadis" Sapa seorang cowok.
"Dih siapa ya?" Judes Kyleza.
"Kenalin gue Zalix Pratama, panggil aja sayang" Ucap nya pada Kyleza.
"Gak bakal" Sahut Kyleza.
"Nama lo pada siapa?"
"Lo pada dulu dong yang kenalin diri" "Datang ga di undang, pake sok kenal lagi" Sarkas Naretta.
"Ampun neng" "Yang mirip bocil nih siapa?" Tanya teman Zalix.
Selly yang sedang cemberut makin cemberut di tanya begitu oleh lelaki itu. Naretta menahan tawa nya mendengar pertanyaan itu.
"Lo pada dulu yang kasih tau, baru kita" Sahut Aletta.
"Lo pada aja dulu, kita penasaran tau?"
"Huh...baca dong bet kita nih" Kyleza menunjukkan bet nya.
Zalix dan yang lain nurut, membaca setiap nama 4 gadis itu.
