Hari Jumat...
Pagi hari ini, kita mulai dengan Zhega yang pagi pagi sudah tidak minat belajar, maka ia mengajak teman teman nya untuk bolos ke markas.
"Jadi ketua bukannya ngajak belajar malah ngajak bolos" Sindir Bintang.
"Kayak situ rajin belajar" Sindiran balik dari Alga, sembari menatap sinis Bintang.
"Gue memang rajin ya" Ucap Bintang tidak terima perkataan Alga.
"Rajin molor maksudnya" Ucap Bintang menyengir.Alga memutar bola matanya malas.
"Dari kemaren lo badmood banget Al, ada apa?" Tanya Zhega.
"Berantem lagi sama pacar lo?" Tebak Gevano.
Alga mengangguk.
"Ck...sampe kapan lo mau kek gitu? Jangan jadi budak cinta deh, takut banget lo putusin tuh cewek ga bener" Kesel Zhega.
"Gue bukan takut tapi kek lebih sayang aja" Alga membela diri.
"Sayang sama cewek yang ga sayang sama lo? Kita masih SMP, anjir, masih panjang waktu kita ke depan, masa mau di sia sia in karena cewek ga bener?" Tanya Angga pada Alga.
Di antara anggota inti, hanya Alga yang punya pacar.
"Kalau dari Queen baby aja menang Queen baby" Ucap Bintang yang langsung mendapatkan tatapan tajam dari Zhega.
"Ada bener nya sih, Queen Rhea juga baik, calon dokter lagi" Ucap Erick.
"Kenapa pada bawa kakak dan adek gue? Lo pada naksir?" Tanya Zhega.
Mereka terdiam.
"Jawab, lo pada naksir?" Tanya Zhega datar.
"Engga Zhe, kita hanya kagum" Ucap Gevano memelas. Walau sebenarnya sifat nya sebelas dua belas dengan Zhega. Ia hanya berbicara seperti itu pada Zhega.
"Kagum apa kagum?"
"Kagum beneran, di peraturan kita yang nomor lima, udah di tegaskan, ga boleh naksir ke keluarga ketua" Ucap Alga membela teman teman nya.
"Nah itu tau, awas aja kalau ketahuan" Ucap Zhega.
Para anggota hanya bisa mengangguk.
Selly hari ini pergi seminar bareng Daddy nya yang menjadi tamu utama di hari terakhir seminar ini, Selly sudah duduk di kursi nya yang kali ini di belakang karena ia telat, materi sudah di mulai.
Entah kebetulan apa, Gilbert ada di samping Selly hari itu, Gilbert yang menyadari kehadiran Selly, segera melihat Selly.
"Eh? Bang Gilbert?" Tanya Selly kaget.
Gilbert tersenyum.
Selly yang mode polos mengalihkan pandangan nya dari bang Gilbert dan menatap pemateri.
"Kalau di liat liat mereka cocok ga sih?"
"Iya anjir, mana si Selly polos banget lagi"
"Aaa...gemes woi lah, seminar ketemu pacar, lah gue? Jangan kan di deketin, di anggap aja kagak"
"Enak banget emang jadi cantik"
"Udah cantik, pintar lagi kurang apa?"
"Si Selly dari ALEXAND HIGH SCHOOL kan? Berarti orang kaya woi"
"Makin insecure gue"
"Asli sih, sama, gue juga insecure"
Terdengar bisik bisik orang sekitar Selly dan Gilbert, Gilbert senang dalam hati karena orang menjodohkan diri nya dengan Selly.
KAMU SEDANG MEMBACA
She's Protector
RomanceShe's Protector Yang berarti Pelindung dari Dia ( pr ) Menceritakan tentang seorang gadis polos yang memiliki banyak pelindung di sekitar nya karena tanpa gadis itu sadari, ia memiliki banyak haters.