Happy Reading!!!
Semoga suka!
Hari Kamis...Mami dari Rey memasuki kamar putranya pada pukul setengah enam pagi untuk membangunkan putra nya yang susah untuk di bangunkan.
"Adek yok bangun!!" Kata Sang Mami sembari membuka selimut polos abu abu tebal milik Rey.
Bukannya bangun, Rey malah mencari bantal guling, dan memeluknya erat.
"Bangun Rey!! Kamu hari ini berangkat sama abang kan? Bangun!" Mami berusaha membangun kan Rey.
"Lima menit lagi Mi"
"Lima menit kamu itu lima jam! Bangun atau kartu kamu Mami blok semua!" Ancam Mami.
Aneh nya hal itu tidak mempan, Rey masih meringkuk nyaman di kasurnya.
"Astaga" Ucap Mami, capek membangunkan putra nya.
"Ya sudah kamu istirahat saja hari ini! Tidak boleh keluar rumah sama sekali jika kamu tidak bangun sekarang"Sama, hanya jawaban dengkuran dari Rey.
Mami keluar kamar dengan senyum, itu karena artinya Rey tidak akan keluar rumah sama sekali hari ini. Lagian putra nya mungkin lelah karena semalam pukul 10 baru pulang.
Rega datang ke rumah Rey.
"Hai jagoan besar" Papi yang sedang menikmati kopi di ruang tamu lebih dulu menyapa Rega yang dengan enggan memasuki rumah Rey. Ingat ini masih subuh.
"Hai Pa, adek mana Pa?" Tanya Rega tidak melihat Rey. Duduk di samping Papi Rey yang menyuruh Rega duduk lewat isyarat tangan.
"Huh...kamu ini selalu saja menanyakan Rey, dia masih tidur" Ucap Mami kesal dari belakang kedua lelaki itu.
"Begitu ya Mi, apa dia tidak sekolah?" Tanya Rega berbalik, menatap Mami. Mami Rey akan marah jika Rega tidak memanggilnya Mami, tapi Rega enggan memanggil Mami Rey dengan panggilan Mami, lebih suka Mama.
Jika Papi Rey, tidak peduli mau di panggil apa oleh Rega, tapi jangan om aja.
"Mami tidak akan mengizinkan nya keluar hari ini, Mami capek membangunkan nya, seperti nya dia lelah karena semalam kalian pulang terlalu telat!"
Tapi tiba tiba terdengar teriakan.
"MAMI ADEK MAU SEKOLAH!!"
"JAWABAN KAMU TELAT!! MAMI GA TERIMA PROTES SEKARANG!!"
"MAMI!!! ADEK MAU SEKOLAH!!" Rey keluar dari kamar dan berdiri di tangga, ia terlihat kesal. Rey sudah berseragam walau seperti nya ia memakai dengan asal, mandi dengan cepat. Dan hasilnya adalah berantakan.
"Masih ada hari esok"
"Rega, tolong katakan pada guru nya, Rey tidak sekolah, bilang saja Mami yang menyuruh nya" Titah Mami pada Rega yang memang sudah siap dengan seragam sekolah."Baik Mi" Ucap Rega dengan patuh.
"MAMI!!" Ucap Rey merajuk, ia duduk di tangga dengan wajah merajuk.
"PAPI BANTUIN KEK ANAK NYA""Bukan anak saya kamu" Ucap Papi bercanda tetapi nadanya datar.
Rey melongo.
Ayah dan Bunda datang ke rumah itu, karena mendengar Rey yang teriak teriak.
"Ada apa?" Tanya Bunda.
"BUNDA!!!" Teriak Rey dan menghampiri Bunda.
"Bunda hiks adek ga di kasih sekolah sama Mami" Adu Rey dengan air mata buaya. Memeluk Bunda.

KAMU SEDANG MEMBACA
She's Protector
RomanceShe's Protector Yang berarti Pelindung dari Dia ( pr ) Menceritakan tentang seorang gadis polos yang memiliki banyak pelindung di sekitar nya karena tanpa gadis itu sadari, ia memiliki banyak haters.