Aku dimana?

9 1 2
                                    

Tiga minggu berlalu....

Hari Jum'at

Hari ini adalah hari yang nyaris hari terakhir di minggu yang merupakan awal bulan yang baru, tak terasa sudah bulan sebelas atau bulan November. Dimana nanti salah satu tanggal nya adalah hari ultah seorang anak dari keluarga Athena.

Hari ini libur nasional karena hari pahlawan, Selly memutuskan untuk pergi menjenguk sahabat nya yang sedang berada di rumah sakit. Selly pergi dengan harapan Shilla akan bangun hari ini, karena ini udah masuk bulan kedua Shilla koma.

Selly yang sudah siap dengan segala persiapan, menelpon Rey.

"Memanggil?" Gumam Selly.

Selly melihat jam, ini sudah pukul 10.05 dan Rey belum bangun?

"Berangkat sendiri aja deh, lama kalau harus nunggu bang Rey gini" Gumam Selly yang sudah menelpon Rey berulang kali.

Selly yang awalnya duduk di depan meja rias nya, bangkit dan keluar kamar lalu turun ke lantai utama.

"Non Selly? Mau kemana nona?" Tanya pak Joni. Supir Selly.

"Saya mau ke rumah sakit, tempat Shilla di rawat"
"Tolong antar saya ya pak? Pacar saya gak aktif sekarang"

"Baik Nona"

"Pake mobil Alphard saya aja"

Pak Joni segera mengambil kunci mobil yang di maksud Selly tadi, dan memasuki garasi mobil untuk mengambil mobil yang Selly pinta.

Selly masuk ke dalam mobil dengan gelisah, ia masih mencoba menelpon Rey juga spam chat.

Sejauh ini hubungan mereka baik baik saja, tidak ada masalah. Hanya Rega yang perlahan mulai menjauh dari Rey karena Rega tidak sanggup melihat interaksi Rey dan Selly. Rey pun sesekali tidak bucin pada Selly, ia mengerti perasaan Rega, Selly juga paham perasaan Rega yang semakin kangen pada Shilla.

"Berhenti aja deh, lagian centang satu" Gumam Selly, berhenti spam chat dan spam menelpon Rey yang mungkin belum bangun dari tidurnya.

Tak lupa Selly membeli keranjang buah yang ada buah favorit Shilla.

Ketika sampai di tujuan, Selly berterimakasih pada pak Joni lalu memasuki gedung rumah sakit itu.

Selly bertemu Rhea yang tadi sudah duluan ke rumah sakit.

"Lho kak? Kok ga bilang mau kesini? Kan tadi bisa sekalian" Ujar Rhea.

"Hehehe...." Balasan Selly hanya menyengir.

"Ya udah, Rhea mau lanjut cek yang lain" Pamit Rhea mengelus kepala sang kakak sembari berjalan.

Selly kembali melanjutkan langkah nya yang sempat terhenti.

'Tumben kaka ga sama bang Rey? Ada apa? Apa ada masalah?' Batin Rhea setelah melewati kak Selly. Rhea memutuskan untuk tidak peduli, lalu ia lanjut pada tugasnya.

Selly membuka pintu ruang rawat.

Di sana ternyata sudah ada keluarga Shilla dan keluarga Rega.

"Selly, kamu apa kabar nak?" Tanya mama Shilla.

"Selly baik ma"
'Anaknya ga pernah di tanya kek gitu, Selly jadi ga enak gitu sama Shilla'

Selly menyalami semua orang tua yang ada di sana. Lalu ia duduk di samping kanan Shilla sembari menggenggam tangan Shilla yang tidak di infus. Shilla di infus di tangan kirinya.

"Shilla! Shilla kapan bangun?"
"Selly bener bener kangen sama Shilla, kita udah lama ga main, ga pernah cerita lagi, ga pernah ketawa bareng lagi, bahkan kita ga pernah doble date lagi!"
"Shilla please bangun!"

She's ProtectorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang