Seminar remaja SMA/SMK

17 1 4
                                    

Hari Senin....

Upacara telah selesai pagi ini, seorang gadis mendapatkan telpon ketika ia baru saja duduk di kelas nya. Wajah gadis itu seketika panik ketika mendengar sebuah kabar yang tidak mengenakkan.

"Gue ke sana sekarang" Ucap gadis itu, ia adalah Shilla.

Shilla menutup telpon, meminta Ira untuk ikut dengan nya sekarang.

"Ada apa?" Tanya Ira kaget.

"Markas di serang" Ucap Shilla ingin segera pergi dari kelas sebelum ibu masuk.

Mendengar itu, Ira pun segera bangkit, mereka izin pada ketua kelas mereka yang mana adalah Zalix.

"Zal, gue sama Ira ga bisa masuk hari ini, kami harus pergi" Pamit Shilla.

"Mau kemana?"

"Bilang aja ke puskesmas" Kata Shilla asal, ia menarik tangan Ira berlari keluar kelas.

Zalix menggeleng kepala nya.

Kemudian guru masuk.

Di markas yang tidak terasa sepi, Shilla merasa ia harus hati hati karena tadi salah seorang anggota nya mengatakan bahwa markas di kepung oleh sekelompok besar musuh lelaki berbadan kekar.

Shilla dan Ira berhenti lumayan jauh di belakang markas, di sana mereka turun dari motor masing-masing.

Shilla selalu antisipasi, ia mengambil senjata nya yang ia sembunyikan di bawah tanah sebuah pohon yang tak jauh dari markas nya.

Ira juga mengambil senjata nya di tempat yang sama dengan Shilla.

"Kita butuh rencana" Kata Ira.

"Kita berpencar Ra, karena ga mungkin kita masuk barengan, musuh dimana mana" Ucap Shilla.

Parah nya, Shilla dan Ira masih mengenakan seragam sekolah mereka yang untungnya warna hitam, Shilla dan Ira melepas outer mereka.

Shilla dan Ira pun berpencar, Shilla ke arah barat dan Ira ke timur.

Shilla di hadang beberapa lelaki berbadan kekar yang memakai masker.

"Apa ini? Queen of shadow? Cih masih anak SMA ternyata, kau tidak akan bisa mengalahkan kami" Ucap salah satu lelaki itu.

"Kita lihat saja" Ucap Shilla.

"Wah...menantang ternyata"

Lima lelaki itu menyerang Shilla duluan, untung Shilla sigap menghindari serangan mereka.

Kesibukan Selly hari ini adalah, ia harus ikut seminar di sebuah hotel mewah sendirian. Ia sekarang duduk di kursi seminar bagian depan.

Ia bertemu dengan Cana, yang juga datang sendirian, entah kebetulan apa, mereka duduk berdampingan.

Selly banyak bertanya, Cana langsung menatap nya sinis.

"Ga dengerin ya? Nanya mulu" Sindir Cana.

"Memang yang Selly tanya udah di jelasin? Belum kan?"
"Jangan asal ngomong kalau memang kamu nya iri" Sindir Selly balik dengan tenang dan tersenyum manis.

Cana terdiam.

Sella men-fokuskan perhatian nya pada pemateri.

"Yang banyak bertanya, itu akan mendapatkan banyak poin kemenangan, nanti ada pembagian hadiah" Ucap si pemateri.
"Kemenangan khusus dari saya, saya suka peserta yang banyak bertanya lebih luas mengenai materi kita hari ini, setelah menjawab pertanyaan dari Sella yang terakhir ini, saya akan langsung memberi hadiah"

She's ProtectorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang