Perayaan kemenangan kelas 10 C

5 1 0
                                    

Seminggu sudah lewat, liburan yang sungguh tidak terasa.

Selly sedang menunggu ketiga temannya di mansion nya, karena ketiga temannya akan datang menjemputnya hari ini untuk sama sama ke rumah buk Izzah, wali kelas mereka.

Sebuah mobil berwarna putih datang, jendela depan belakang terbuka, membuat Selly tau Naretta yang kali ini menyetir mobil, jadi ini mobil Naretta.

Karena Naretta yang bawa mobil, maka Selly duduk di depan bersama Naretta, persis seperti mereka duduk di kelas.

"Ini kita langsung ke rumah buk Izzah? Atau nunggu yang lain di sekolah?" Tanya Selly pada ketiga temannya.

"Kita ke sekolah lagi, mereka minta berangkat barengan" jawab Aletta pada Selly.

"Oh oke" ucap Selly.

"Lo udah izin sama semua pawang lo kan Sell?" Tanya Kyleza pada Selly.

"Udah kok Kyleza, mereka izinin tapi jan--"

"Jangan sampe malam" ucap Naretta memotong ucapan Selly.

"Nah iya itu, Naretta tau aja"

"Ada rencana sambung lagi sama pacar lo nanti?" Tanya Kyleza.

"Engga kok, Selly mau istirahat aja entar malam"

Kyleza mengangguk.

Mereka tiba di sekolah.

"Berapa orang lagi belum datang?" Tanya Kyleza keluar dari mobil, ketika mobil berhenti.

"Masih ada dua orang lagi, si Azira sama Sisil" jawab Moana.

"Maaf ya guys kami telat" dua orang bestie itu datang dengan honda dan wajah yang sedikit merasa bersalah.

"Oke, gapapa"
"Yok! Berangkat kita!" Sahut Moana yang naik ke mobil bersama dengan sekretaris kelas.

Mobil Moana berjalan di depan diikuti motor dan mobil lainnya di belakang, keluar dari pekarangan sekolah.

Selly mengambil selfie mereka berempat.

Lalu mengirimnya ke Rey.

Baby maung💝

Foto
Maung, lagi jalan ke rumah buk Izzah

Oke baby
Aku baru aja selesai makan
Ini rencana mau jalan
jalan juga sama anak kelas

Bang Rega mana?

Bang Rega, sama Shilla
Bersama ayah dan bunda lagi ke Bogor

Eh? Kok bunny gak tau?

Kamu gak tau?
Shilla gak ngabarin kamu?

Engga, kami bahkan gak ngechat selama ini

Ada masalah baby?

Perasaan bunny gak ada deh maung
Coba bunny telpon Shilla dulu ya maung

Selly menelpon Shilla, hanya memanggil, tidak berdering.

'Ya ampun, lagi bucin kali ya? Hp nya sampe di matiin, ya udah deh telpon nanti aja' batin Selly.

Selly memandang ke arah jendela luar, firasat nya tidak enak akan sahabat nya itu, ia merasa ada yang aneh. Biasanya Shilla akan men-chat nya, curhat akan masalah keluarga nya. Tapi kali ini tidak ada.

She's ProtectorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang